Berita

PDIP Tanggapi Anggota DPR Bagi-bagi Uang di Masjid: Ini Bukan Praktik Money Politics

×

PDIP Tanggapi Anggota DPR Bagi-bagi Uang di Masjid: Ini Bukan Praktik Money Politics

Sebarkan artikel ini
Ketua Bappilu PDIP, Bambang Wuryanto (Foto: Ist).

TEROPONGNEWS.COM, – Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul menanggapi sikap Anggota DPR Dapil Jawa Timur Fraksi PDIP, Said Abdullah yang membagikan amplop di masjid kepada jamaah salat tarawih di wilayah Sumenep, Madura.

Menurut Bambang Pacul pembagian amplop berisi uang Rp300 ribu itu bukanlah money politics atau politik uang lantaran pemilu 2024 belum dimulai.

“Kalau itu money politic-nya kan nggak ada, wong belum pemilu,” kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (28/3/2023).

4357
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Lebih lanjut, Bambang Pacul menyebut Said Abdullah belum tentu maju kembali sebagai caleg maupun kepala daerah.

“Apakah Pak Said akan dicalonkan? Belum tentu juga. Kan masih jauh pencalonan. Jadi, apakah Pak Said mau jadi gubernur, juga belum jelas. Apakah jadi caleg, belum jelas juga. Masih panjang,” jelas Pacul. 

Sebelumnya diberitakan, Video viral memperlihatkan beberapa pengurus masjid membagikan amplop berisi uang yang diduga berlogo Partai PDIP menggegerkan media sosial Twitter.

Video tersebut disebarkan akun Twitter @Ajek_Speechless. Dalam rekaman video tampak para jamaah tidak sungkan menerima amplop tersebut sambil berzikir.

“Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK?! Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya? Bagi² amplop merah simbol PDIP isi Rp300ribu,” tulis narasi akun tersebut dikutip TeropongNews, Minggu (26/3/2023).

Sontak video tersebut menuai komentar dari netizen. Mayoritas netizen mengkritik PDIP yang memanfaatkan momen salat tarawih sebagai ajang kampanye.

“Sepertinya dah jelas kok ada logo partai di amplop, tempatnya masjid terlihat ada mihrabnya. Mau diinterpetasikan gimana dan kapan pun, jelas partai politik bagi amplop di masjid,” ungkap netizen.

Adapun video tersebut telah ditonton lebih dari 147 ribu kali oleh pengguna Twitter.