Berita

PD Pasar Kendari Sediakan Layanan Belanja Online

×

PD Pasar Kendari Sediakan Layanan Belanja Online

Sebarkan artikel ini
Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kendari, Asnar. Foto-Ist/TN

Kendari, TN – Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kendari menggaet Grab untuk memberikan jasa layanan belanja online kepada masyarakat di empat pasar tradisional.

Direktur PD Pasar Kota Kendari, Asnar mengaku, ke empat pasar tersebut yaitu, Pasar Baruga, Andonohu, Lapulu dan Pasar Rakyat Wayong.

Menurut Asnar, kerjasama dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di tengah imbauan mengurangi aktivitas berkerumunan, dan jaga jarak (sosial distancing dan physical distancing) selama rantai penyebaran Covid-19 belum dapat diputuskan.

4345
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“PD Pasar akan mendata dulu ke para pedagang yang siap bekerjasama dengan Grab. Misalnya, penjual sayur berapa, penjual ikan berapa, penjual ayam berapa dan seterusnya. Setelah kita list dan kita serahkan ke Grab,” jelas Asnar lewat rilisnya yang diterima Teropongnews.com, di Makassar, Minggu (12/4).

Asnar menuturkan, layanan belanja online ini masih dalam tahap persiapan. Untuk mematangkannya, PD Pasar akan kembali bertemu dengan pengelola Grab membahas persoalan teknisnya seperti apa.

“Tinggal teknis saja yang disiapkan masing-masing pihak, Senin kami ketemu lagi,” tambahnya.

Nantinya setelah persiapan rampung, layanan belanja online itu bisa diakses melalui aplikasi Grab.

“Seperti biasa layanan grab (Grabfood) pada umumnya, tapi ini masih akan dibahas karena tadi baru pertemuan awal, finalnya seperti apa, masih akan dibahas,” terangnya.

Asnar menambahkan, layanan belanja oline dilakukan berdasarkan arahan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, di tengah mewabahnya Covid-19, serta mengedukasi masyarakat kearah yang lebih modern.