PB PON XX/2021 Papua Bidang Sosial Ekonomi Gelar Rapat Perdana di Merauke

Pembukaan Rakor Panitia PON XX/2021 Papua di Merauke.Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – PB PON XX Papua tahun 2021 Bidang Sosial Ekonomi melaksanakan rapat perdana bersama Panitia Sub PB PON Papua Bidang Sosial Ekonomi di Merauke.

Kali ini rapat dilakukan untuk sinkronisai program dan tupoksi dari PB PON Papua dan Panitia Sub PB PON Merauke Bidang Sosial Ekonomi, terkait informasi dan tanggung jawab dalam bidang Sosial Ekonomi untuk pelaksanaan PON XX pada Oktober mendatang.

“Sehingga bisa melahirkan program-program kegiatan yang terarah antara panitia besar dan panitia klaster penyelenggara PON 2021 di Merauke,” ucap Sekertaris Panitia Sub PB XX/2021 Merauke, Antonio L. Ohoitimur, Jumat (26/02/3/2021) di Halogen Hotel.

Hasil rapat ini kemudian akan ditindaklanjuti dalam rapat selanjutnya sekaligus penetapan program, rencana dan rancangan kerja ke depan.

Panita PON sendiri bersama Dinas Koperasi UKM dan Perindagkop telah melakukan survey di enam venue yaitu sepak bola, balapan motor, anggar, catur, wushu dan gulat.

Kemudian dilakukan pendataan kepada pelaku UKM yang nanti akan memasarkan produknya di enam venue tersebut. Produk yang dipasarkan di sana adalah produk kuliner dan sovenir dengan lebih banyak melibatkan OAP. Sehingga dengan adanya PON di Merauke, dapat memberi banyak income guna meningkatkan ekonomi bagi OAP.

Sarana dan prasaran akan disipakan Panitia Subda PON, baik tempat duduk maupun tenda. Untuk itu, masyarakat dan para pelaku UKM di Merauke diingatkan segera melakukan pendaftaran di Dinas Koperasi UKM dan Perindagkop untuk diinfentarisir sesuai banyaknya tenda yang nanti disediakan.

Ketua Koordinator Bidang Sosial Ekonomi PB Papua, Dr. Jerry Sawae mengatakan, ada dua hal yang penting untuk menyambut PON yakni menyiapkan usaha ekonomi kecil dan menengah dan para pelakunya agar mampu berperan dalam kegiatan PON di venue-venue.

Ia menyebut ada empat bidang usaha yang akan berperan seperti handi craft, sovenir, batik, dan kuliner lokal. Menurutnya, pangan lokal harus mensuport konsumsi selama PON.

“Merauke ini kaya akan pangan lokal. Maka beras, ikan, sayur dan pangan lokal lainnya harus diprioritaskan untuk memenuhi konsumsi selama PON. Jangan datangkan dari luar, kita harus manfaatkan pangan lokal,” pungkasnya.