Pasien COVID-19 Meninggal Di Kota Sorong Bertambah Menjadi 55 Orang

Update perkembangan kasus COVID-19 di Kota Sorong. (Foto:Ist/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Sebanyak 105 sampel swab hasil pemeriksaan laboratorium telah diterima tim Satgas Covid-19 Kota Sorong.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong, Ruddy R. Laku, S.Pi.,MM dalam penyampaian di Lobi Kantor Wali Kota Sorong, Jumat (30/04/2021) menjelaskan, dari 105 sampel tersebut, terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 27 orang.

Selain itu, terdapat juga penambahan pasien sembuh sebanyak 62 orang, sehingga total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sorong menjadi 3.127 orang, dan total kesembuhan di Kota Sorong bertambah menjadi 2.952 orang.

“Ada penambahan pasien meninggal terkonfirmasi positif sebanyak tiga orang, sehingga total pasien terkonfirmasi yang meninggal sebanyak 55 orang. Saat ini juga kami sedang memproses 37 sampel,” kata Jubir.

Berikut ini keseluruhan perkembangan data Covid-19 di Kota Sorong :

(1) Kontak erat
Total = 9.330
Proses dikarantina = 0
Discharded = 9.330

(2) Suspek
Total = 1.634
Dalam pemantauan = 23
Sedang dirawat = 44
Discharded = 1.567

(3) Probable
Total 5

(4) Hasil pemeriksaan
Terkonfirmasi = 3.127
Negatif = 7.499
Sembuh = 2.952

(5) Pasien Meninggal:
RT-PCR(+) = 55
RT-PCR(-) = 7
Probable suspek = 10
Kontak erat = 0

“Dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif, ini mengidikasikan bahwa virus Corona masih ada di Kota Sorong. Untuk itu kami berharap agar kita bersama-sama bertanggung jawab untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker dan menghindari kerumunan,” harap Jubir.

Lanjutnya, jika ada masyarakat yang masih berpikir bahwa virus Corona sudah tidak ada di Kota Sorong, merupakan pemikiran yang keliru. Hal ini dibuktikan dengan adanya penambahan 27 kasus terkonfirmasi positif di Kota Sorong. Oleh karena itu, masyarakat mau menerapkan protokol kesehatan, agar angka penyebaran Covid-19 dapat terus menurun.

Terkait larangan mudik, kata Jubir, pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 Kota Sorong akan mengikuti Surat Edaran nomor 13 tahun 2021 tentang larangan mudik, yaitu pada tanggal 6 hingga 22 Mei 2021 mendatang.

“Tidak ada lagi kegiatan penumpang, baik yang masuk ke Kota Sorong maupun keluar. Sesuai surat edaran, yang diperbolehkan melakukan perjalanan hanya untuk yang memiliki kepentingan mendesak, seperti keluarga meninggal, atau ASN/aparat yang sedang melakukan perjalanan dinas. Angkutan laut/udara diijinkan beroperasi hanya untuk keperluan logistik.” Papar Jubir.