Berita

Pasien Covid-19 Meninggal Di Kota Sorong Bertambah Jadi 12 Orang

×

Pasien Covid-19 Meninggal Di Kota Sorong Bertambah Jadi 12 Orang

Sebarkan artikel ini
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kota Sorong, Rudy Laku. (Foto :Mega/TN)

TEROPONGNEWS. COM, SORONG – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah Sakit Mutiara Sorong meninggal dunia pada Minggu (28/6/2020).

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kota Sorong, Rudy laku mengatakan bahwa pasien tersebut berinisial SU (60) laki-laki beralamat di kelurahan Remu Utara.

“’Pasien SU pertama kali dirawat di RS. Mutiara, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan Kampung Baru. Ada penyakit bawaan dan karena menunjukan gejala Covid-19, maka dilakukan swab dan ternyata hasilnya positif dari 154 sampel yang keluar hari ini,” kata Jubir.

2355
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dari 154 sampel yang keluar, terdapat 2 (dua) orang positif dan hasil 152 sampel lainnya adalah negatif. Dengan demikian kasus positif di Kota Sorong menjadi 95 orang.

“Data dua pasien positif tersebut adalah, SU PDP meninggal yang tadi sudah disebutkan, dan positif kedua inisial NO, jenis kelamin perempuan, umur 30 tahun, beralamat di Kelurahan Klasaman dengan status pasien adalah Orang Tanpa Gejala (OTG),”jelas Rudy

Rudy menambahkan, sementara jumlah pasien yang masih dikarantina di Kantor Diklat Kampung Salak hingga saat ini berjumlah 9 (Sembilan) orang.

Disamping itu, berdasarkan data keseluruhan perkembangan Covid-19 di Kota Sorong pertanggal 29 Juni 2020 yakni Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 544 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 257 orang, dimana yang sudah selesai pemantauan sebanyak 201 orang dan sedang dalam proses pemantauan 56 orang.

“Jumlah PDP sebanyak 53 orang, dimana yang sudah selesai pengawasan 44 orang dan yang sedang dalam proses pengawasan sebanyak 9 orang. Sementara pasien yang meninggal bertambah satu orang menjadi 12 orang. Untuk pasien yang negatif berdasar hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak 463 orang dan yang positif menjadi 95 orang,”pungkasnya.