Pansus PON Papua Gelar Raker Bersama Subda PON Klaster Merauke

Rapat kerja Panus PON Papua bersama Subda PON Kalster Merauke. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Panitia khusus (Pansus) DPR Papua, mendatangi Kabupaten Merauke dan melakukan rapat kerja dengan Panitia Subda PON XX Papua tahun 2021 Klaster Merauke.

Panitia khusus ini sengaja dibentuk sebagai fungsi untuk melakukan pengawasan karena untuk kesiapan PON telah mengeluarkan APBD Provinsi yang cukup besar kurang lebih 4 triliun.

Pansus terdiri dari Ketua Pansus, Jack Komboy dan anggotanya, Agus Kogoya, Fauzun Nihayah, Natan Pahabol dan Darwis Massi.

“Kami sudah mendengar bahwa ada kendala yakni komunikasi, koordinasi yg belum berjalan dengan baik dalam rangka kesiapan PON. Selanjutnya persoalan di daerah akan diteruskan kepada PB PON Papua,” ujar Ketua Pansus, Jack komboy dalam pertemuan dengan Subda PON Klaster Merauke, Jumat (04/06) di SwissBel-Hotel Merauke.

Antara PB PON dan Subda PON perlu kerja sama yang baik, terutama kewenangan tugas dan fungsi dan pembagian uang juga ditentukan dengan jelas dan transparan.

Dari empat Kabupaten dan Kota penyelenggara PON yang didatangi Pansus, ditemukan persoalan yang sama yakni belum ada kejelasan anggaran yang akan diberikan dari PB PON ke Subda PON sehingga masih banyak pekerjaan yang belum bisa dikerjakan.

Berikut, belum ada pelimpahan kewenangan tugas dan fungsi sehingga terkesan masih mengambang. Untuk itu, Pansus mencoba memediasi agar PON berjalan baik.

“Persoalan RAB, persoalan anggaran yang dibutuhkan. Persoalan konsumsi, sejauh mana kesiapannya. Ketika Merauke surplus beras, kita berupaya untuk beras bisa dari Merauke selama PON,” ujar Anggota Pansus PON, Fauzun Nihayah.

Secara umun, pembangunan venue sudah aman tinggal melengkapi kekurangan fasilitasnya saja. Hanya saja, rencana tes even belum bisa dilaksanakan karena belum ada anggaran.

Hampir semua bidang Subda PON mengkeluhkan masih banyak persoalan yang belum selesai karena anggaran. Rapat dengan bidang PB PON sudah dilakukan berulang kali tetapi tidak ada kepastian tugas dan anggaran.

Ketua DPRD Merauke, Benny Latumahina menyampaikan jika belum ada kejelasan anggaran dan pelimpahan kenangan dari PB PON maka dirinya pesimis dan khawatir akan kesiapan pelaksanaan PON Papua.

Diharapkan dalam waktu yang masih tersisa ini semua bergerak cepat untuk menyelesaikan dan mempersiapkan segala yang harus segera dipersiapkan atau dikerjakan agar PON Papua berjalan lancar dan sukses.

Sementara Dandim 1707/Merauke, Letkol Czi Muhamad Rois Edy Susilo mengajak semua panitia harus tetap semangat dan optimis apapun tantangan yang dihadapi guna mensukseskan PON Papua.

“Kami dari TNI dan Polri siap membantu apa saja yang bisa kami kerjakan akan kami kerjakan,” ucap Dandim. Hal senada juga disampaikan Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji.

“Beta (saya) membantu, kira-kira apa yang bisa beta bantu. Untuk tugas kemanan tidak diragukan, TNI-Polri sudah sangat siap,” ujar Untung.

Rapat yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam itu akan ditindaklanjuti Pansus ke PB PON, kemudian akan dadakan pertemuan seluruh panitia PB PON dengan Subda PON guna mengclearkan semua persoalan terutama anggaran dan pelimpahan kewenangan tupoksi.