Berita

Panitia KBMAP Siapkan Stand Pameran untuk 7 Wilayah Adat dan 8 Suku Asli Kaimana

×

Panitia KBMAP Siapkan Stand Pameran untuk 7 Wilayah Adat dan 8 Suku Asli Kaimana

Sebarkan artikel ini
Panitia KBMAP Siapkan Stand Pameran untuk 7 Wilayah Adat dan 8 Suku Asli di Kaimana. foto emos/TN

TEROPONGNEWS.COM, KAIMANA- Panitia Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) Ke-IV di Kaimana akan menyediakan 20 stand pameran pada kegiatan Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) yang direncanakan berlangsung pada bulan Oktober 2021 mendatang.

1514
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Stand ini dibuat untuk tujuh wilayah adat dan delapan suku asli Kaimana, ditambah organisasi wanita. Apabila kurang maka akan dibicarakan kemudian untuk di tambah,” ujar Arifin Sirfefa Ketua Panitia KBMAP kepada wartawan, Senin (13/9/2021).

Dirinya menyebut, panitia juga mempersilahkan instansi pemerintah, BUMD, BUMN dan LSM untuk ikut berpartisipasi dalam pameran tersebut yang rencananya akan dibuka lebih awal sebelum pelaksanaan kegiatan Konferensi ditanggal, 25-30 Oktober 2021.

Disamping itu, masyarakat juga diharapkan dapat mempersiapkan kerajinan tangan yang ingin dipamerkan atau dijual dalam hajatan yang ditaksir akan dihadiri sekira 1.500 orang ini.

Arifin juga menyebutkan, pasti tiap delegasi dari 42 Kabupaten/Kota di Papua dan Papua Barat yang hadir ingin membawa pulang sesuatu sebagai oleh-oleh untuk keluarga maupun kerabat ditempat mereka masing-masing. Disamping itu, adapula undangan dari Jakarta yang tentu menginginkan hal yang sama.

“Dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini, tentu pameran memberikan peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan uang dengan menjual karajinan tangan milik mereka. Dengan demikian, kami berharap keterlibatan masyarakat dalam pameran tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya terkait penggunaan logo KBMAP ke – 4 dalam pembuatan baju maupun souvenir lainya yang hendak dijual, Arifin Sirfefa berharap untuk dilaporkan terlebih dahulu ke Panitia KBMAP untuk mendapat persetujuan.

“Silahkan saja kalau ada yang mau menggunakan Logo KBMAP ke 4. Baik untuk sablon baju maupun souvenir lainnya. Tetapi harus menyampaikanya terlebih dahulu kepada panitia,” tegasnya.

Sebagai anak asli Papua dari suku Irarutu di Kaimana, dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kaimana, untuk turut serta dalam mengsukseskan pelaksanaan KBMAP ke – 4 di Kabupaten Kaimana.

“Mari bersama-sama kita menjaga kebersamaan dan keamanan di Kabupaten Kaimana antara PEMDA, TNI/Polri OLRI dan Masyarakat. Agar pelaksanaan KBMAP ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” harapnya.