Pandemi Covid-19 Sangat Mempengaruhi Perekonomian

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara (Malut), Samsuddin A. Kadir menghairi kegiatan sosialaisasi program inklusi keuangan, di Ternate, belum lama ini. Foto-Ist/TN


TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan yang juga Ketua Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif, Iskandar Simorangkir mengatakan, kondisi global maupun nasional diperhadapkan dengan suatu tantangan yang luar biasa yakni Covid-19, sehingga dampaknya terhadap ekonomi karena dilakukan pembatasan sosial berskala besar.

Lanjut Iskandar, implikasi dari pembatasan tersbut membuat aktivitas ekonomi akan terhenti atau terganggu sehingga mengalami kontraksi ekonomi.

Tetapi, ada beberapa sektor seperti pertanian dan infokom telah mengalami pertumbuhan positif di Indonesia.

“Ini merupakan hal yang bagus untuk menjadi motifasi sehingga indonesia bisa dapat menyelesaikan dampak dari covid-19 ini,” ujarnya kepada wartawan, di Ternate, Selasa (15/12/2020).

Menurutnya, Inklusif itu terjadi disemua lapisan Masyarakat, tidak membedakan yang kaya dan miskin, tidak membedakan usaha mikro dan besar, sehingga semua sama perlakuannya untuk mendapatkan akses kredit, akses pembiyaian usaha, oleh karena itu hanya mereka yang bisa meningkatkan kesejahteraan.

“Adanya KUR dengan bunga murah dan tanpa anggunan tambahan adalah wujud nyata, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena ini adalah sebuah bentuk keberpihakan pemerintah kepada usaha mikro, dan ini sebuah momentum baik untuk mempercepat pertumbuhan daerah, yakni provinsi Maluku Utara,” tandas dia.