Paino: Setelah Dialihkan ke Sistem Online, Banyak Data Penduduk yang Tidak Sinkron

Kadisdukcapil Merauke, Paino. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Merauke, Paino mengatakan, di Merauke masih banyak data penduduk yang belum sinkron setelah dialihkan ke sistem online Disdukcapil.

Perubahan dari manual ke digital, membuat banyak data penduduk yg tidak sinkron. Pasalnya, masyarakat belum melapor untuk diupdate ke data online.

“Oleh karena itu, kemarin di data BPJS Kesehatan tidak terkonek dengan Disdukcapil, itu karena pendataan awal masih pakai data lama yang belum diupdate ke data baru,” ujar Paino, Rabu (04/08) di Merauke.

Petugas Capil rutin turun lapangan untuk mengambil data baru. Diharapkan warga yang masih menggunakan dokumen lama, dapat melapor untuk diperbarui.

“Sehingga nanti dia mendaftar di BPJS atau Dinas Sosial atau perbankan, datanya sudah langsung konek dengan data Capil. Sebab setelah kita update data terbaru dari masyarakat, kita kirim ke pusat,” terang Paino.

Kembali ditegaskan, semua urusan dokumen di Capil di seluruh Indonesia sudah dipermudah dan gratis. Saat ini total data yang tidak konek dengan Disdukcapil sekitar 30 ribu, sehingga ini yang akan dikejar agar semua data terupdate kembali.

“Dari 30 ribu itu ada kemungkinan data ganda, sudah meninggal maupun yamg tidak mengupdate data terbaru ke sistem online Disdukcapil,” tandas dia.