Berita

OTK Tembak Warga Sipil di Puncak Papua, 1 Tewas

×

OTK Tembak Warga Sipil di Puncak Papua, 1 Tewas

Sebarkan artikel ini
Salah satu korban meninggal dunia akibat penembakan oleh OTK di Kabupaten Puncak saat dievakuasi menggunakan pesawat Smart Air dari Bandara Beoga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA – Orang Tak Dikenal (OTK) melakukan penembakan terhadap 2 orang pekerja proyek Puskemas di Kompleks Puskesmas Kampung Julukoma Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 08.30 WIT.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penembakan tersebut.

Ia menjelaskan, pada pukul 08.00 WIT saat itu para pekerja pembangunan Puskesmas Kampung Jambul Beoga Barat, hendak berangkat kerja menggunakan 3 Unit motor saat diperjalanan melewati Kampung Julukoma tiba-tiba para pekerja ditembak oleh OTK.

4480
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Korban penembakan OTK di Kabupaten Puncak Papua yang sedang dievakuasi. Foto-Ist/TN

“Dari aksi penyerangan itu 2 orang terkena tembakan dan 1 orang tidak terkena tembakan. Korban atas nama Wahyu (55) meninggal dunia akibat luka tembak di bagian lambung, dan korban atas nama Ilham (43) terkena tembakan di bagian pundak kanan dalam keadaan sadar,”jelas Kabid Humas dalam keterangannya yang diterima Redaksi TeropongNews.Com

Mendapat laporan tersebut, tim Satgas Ops Damai Cartenz langsung menuju ke tempat kejadian dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Beoga.

Selanjutnya sekitar pukul 09.30 WIT korban meninggal dunia dan korban luka dievakuasi menggunakan pesawat Smart Air dari Bandara Beoga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.

“Kedua korban saat ini sudah berada di RSUD Mimika, untuk korban meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga, sedangkan untuk korban luka telah mendapat penanganan medis lebih lanjut,”urai kabid humas sembari menambahkan bahwa aparat gabungan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan.