Waisai, TN-Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kabupaten Raja Ampat, Sabtu (28/3) merilis data terkini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di kabupaten Raja Ampat.
“Saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan di kabupaten Raja Ampat berjumlah sepuluh orang, dari sebelumnya berjumlah sebelas orang,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 kabupaten Raja Ampat, dr Rosenda, kepada awak media di Waisai Raja Ampat, Sabtu (28/3).
Data resmi terupdate dari tim Satgas Covid-19 Raja Ampat, per Sabtu 28 Maret 2020, diantaranya ODP sebanyak sepuluh orang Warga Negara Indonesia, dari sebelumnya berjumlah 11 orang.
Dari sepuluh ODP tersebut masing-masing, satu orang dalam pemantauan selama delapan hari, tiga orang dalam pemantauan selama sembilan hari, tiga orang dalam pemantauan sepuluh hari, dua hari dalam pemantauan sebelas hari dan satu orang dalam pemantauan dua belas hari.
“Sementara dua pasien ODP Warga Negara Asing yang sebelumnya dalam pemantauan sudah selesai menjalankan pemantauan. Khusus untuk status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih nol, alias tidak ada,” jelas Jubir Covid-19 Raja Ampat, dr Rosenda.
Dikatakan, kesepuluh ODP tersebut memiliki riwayat perjalanan dari daerah zona merah atau daerah yang sudah terpapar covid-19.
Oleh sebab itu, seluruh masyarakat Raja Ampat dihimbau untuk tinggal dan berdiam diri di rumah, tidak melibatkan diri dalam kerumunan orang banyak, sampai batas waktu yang ditentukan.
