TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Pada September 2021, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku Utara sebesar 103,57 atau mengalami penurunan 0,56 persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Agustus 2021) yang sebesar 104,15.
Demikian siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang diterima Teropongnews.com, di Ternate, Senin (11/10/2021).
Indeks Konsumsi Rumah Tangga petani (IKRT) sebesar 107,83 atau turun sebesar 0,22 persen
Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) September 2021 sebesar 105,49 atau turun 0,91 persen.
NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It), terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
IKRT di Maluku Utara sebesar 107,83 persen pada bulan September 2021 atau mengalami penurunan sebesar 0,22 persen, dibanding IKRT bulan sebelumnya (Agustus 2021) yang sebesar 108,07.
NTUP Provinsi Maluku Utara pada bulan September 2021 sebesar 105,49 atau mengalami penurunan 0,91 persen, dibanding NTUP bulan sebelumnya (Agustus 2021) yang sebesar 106,45.
