Berita

November 2022, TPK Hotel Bintang di Maluku Capai 36,71 Persen

×

November 2022, TPK Hotel Bintang di Maluku Capai 36,71 Persen

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku, Asep Riyadi. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Asep Riyadi mengungkapkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Maluku bulan November 2022 mencapai 36,71 persen atau naik 0,82 poin, jika dibanding Oktober 2022.

“Jika dibandingkan dengan TPK hotel bintang bulan November 2021 yang tercatat sebesar 41,83 persen, TPK hotel bintang di Maluku mengalami penurunan 5,12 poin,” ujar Asep dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Rabu (11/1/2023).

Dikatakan, TPK akomodasi lainnya di Maluku bulan November 2022 mencapai 20,61 persen atau naik 0,32 poin dibanding Oktober 2022.

4907
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Menurut Asep, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang di Maluku bulan November 2022 selama 2,49 hari atau turun 0,28 poin dibanding Oktober 2022.

“Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, sebaliknya terjadi peningkatan lama menginap tamu asing sebesar 0,42 poin,” pungkasnya.

Ditambahkan, rata-rata lama menginap tamu domestik di hotel bintang di Maluku bulan November 2022 selama 2,05 hari atau meningkat 0,28 poin, dibanding Oktober 2022. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, sebaliknya terjadi penurunan rata-rata lama menginap tamu domestik sebesar 0,11 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing di akomodasi lainnya di Maluku bulan November 2022 selama 5,05 hari atau meningkat 0,47 poin dibanding Oktober 2022.

“Rata-rata lama menginap tamu domestik di akomodasi lainnya di Maluku bulan November 2022 selama 1,59 hari, atau turun 0,01 poin dibanding Oktober 2022. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, sebaliknya terjadi peningkatan rata-rata lama menginap sebesar 0,11 poin,” tandas Asep.