Berita

November 2021, Kota Ambon Inflasi dan Tual Deflasi

×

November 2021, Kota Ambon Inflasi dan Tual Deflasi

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pada November 2021, dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 84 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sintang sebesar 2,01 persen.

Demikian siaran pers Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Jumat (3/12/2021).

Inflasi terendah terjadi di Kota Pontianak dan Kota Bima sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 0,53 persen. Deflasi terendah terjadi di Kota Tual sebesar 0,16 persen.

3729
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 1,14 persen dengan IHK 108,93. Kota Tual mengalami deflasi sebesar 0,16 persen dengan IHK 108,77.

Dari 90 Kota IHK, ranking IHK Kota Ambon naik ke posisi 10. Ranking IHK Kota Tual turun ke posisi 12.

Inflasi bulanan Kota Ambon berada pada posisi ke-2, inflasi tahun kalender posisi ke-3, sedangkan inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-6.

Inflasi bulanan Kota Tual berada pada posisi ke-85, inflasi tahun kalender pada posisi ke-16, dan inflasi tahun ke tahun berada pada ranking ke-49.

Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon pada November 2021 diantaranya adalah: angkutan udara, cabai rawit, ikan layang, rminyak goreng, lemon, biskuit, pelumas/oli mesin, mangga, daging ayam ras, dan pisang.

Sepuluh komoditas yang mengalami penurunan harga pada November 2021 dan memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Tual adalah: ikan tongkol, ikan teri, ikan kakap putih, ikan layang, terong, jeruk nipis, telur ayam ras, ikan selar, ikan kembung, dan enbal gepe.