Notanubun Beri Bantuan Bagi Warga Yang Dikarantina di Tual

Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Tual, Fitri Rahmi Notanubun saat menyerahkan bantuan kepada warga yang berada di tempat karantina. Foto-Ist/TN

Ambon, TN – Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Tual, Fitri Rahmi Notanubun memberikan bantuan kepada warga yang berada di tempat karantina. Bantuan tersebut disalurkan melalui DPC Kota Tual.

Kepada Teropongnews.com, via seluler, Selasa (21/4), Wakil DPRD Kota Tual ini mengaku, bantuan yang diberikan tersebut, sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat yang di karantina oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tual, lantaran melalukan perjalanan dari daerah pandemi Covid-19, maupun yang sudah berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Bantuan yang diberikan masing-masing, Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker sebanyak 300 buah, 25 karton air mineral, 10 karton Pop Mie, 25 karung beras, dan 1 unit alat semprot disinfektan,” kata dia.

Menurutnya, aksi ini sebagai bagian penting dari upaya percepatan penanganan Covid-19, dan mendukung penuh langkah pemerintah pusat dan daerah, untuk menghentikan penyebaran Virus Corona.

“Niat saya jelas sebagai kader partai dan petugas partai. Saya harus memastikan, bahwa upaya ini harus dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami sebagai wakil Rakyat di Kota Tual,” katanya.

Dikatakan, Instruksi Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri sudah jelas, yaitu bergotong royong bersama rakyat, untuk mencegah dan menghentikan penyebaran Covid 19, berupa tindakan nyata, dan terukur serta terus memantau agar rakyat bisa diselamatkan.

Lebih lanjut Notanubun menambahkan, akibat penyebaran Covid-19 ini, berdampak pada ekonomi, sosial, dan kemanusiaan. Dia mengaku prihatin, karena Covid-19 ini sudah tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.

“Bukan hanya wilayah tertentu, tetapi kalau di Indonesia sudah tersebar hampir seluruh provinsi, dan ini membutuhkan perhatian semua pihak, bukan saja pemerintah tetapi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, mari kita bersatu, saling tolong menolong, bahu membahu dalam mengatasi dampaknya. Sebelumnya, saya juga telah membantu masyarakat pulau-pulau dengan alat pencuci tangan volume tampungnya 600 liter,” tandas Notanubun.