Berita

Nono Sampono Dukung Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

×

Nono Sampono Dukung Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono. Foto ist.

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mendukung pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun yang dimulai per hari ini.

1464
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“DPD RI mendukung pemerintah memberikan prioritas vaksinasi kepada kelompok rentan yakni nakes, lansia, dan petugas publik. Tahap awal untuk tujuan perlindungan dan keselamatan bagi kelompok rentan,” kata Nono Sampono, Jumat (19/2/2021).

Nono Sampono juga mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, serta menjaga jarak selama menunggu program vaksinasi berjalan. “Protokol kesehatan ini jangan sampai jadi slogan saja sampai nanti setelah divaksinasi,” tegas Nono.

Sebelumnya, pemerintah mulai menyuntik vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun atau lanjut usia (lansia). Langkah ini ditempuh menyusul terbitnya izin edar darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac untuk usia lanjut yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Vaksinasi ini bukan hanya untuk melindungi diri kita, tapi juga melindungi orang-orang disekitar kita, seluruh rakyat Indonesia dan umat manusia di dunia. Fungsi sosialnya jauh lebih besar dari perlindungan individualnya. Mudah-mudahan ini bisa diikuti oleh saudara-saudara kita di seluruh Indonesia,” tutur Nono Sampono.

Sementara itu, program vaksinasi tahap kedua yang saat ini telah dimulai menyasar para pelayan publik. Mulai dari aparat keamanan yakni TNI-Polri, para pedagang pasar, wartawan, hingga atlet dan pekerja toko/mal.

Dalam vaksinasi tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 16,9 juta sasaran untuk pelayanan publik, dan 21,5 juta vaksinasi untuk para lansia.