Berita

Nona: KOLOLI Merupakan Aksi Perubahan

×

Nona: KOLOLI Merupakan Aksi Perubahan

Sebarkan artikel ini
Foto bersama usai sosialisasi KOLOLI atau Kolaborasi Layanan Online Administrasi Kepegawaian bagi para Kasubag Kepegawaian dan operator di Lingkungan Pemerintah Kota Ternate. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Dalam mendukung Gerakan Ternate Menuju Kota Cerdas, telah digelar Sosialisasi KOLOLI atau Kolaborasi Layanan Online Administrasi Kepegawaian bagi para Kasubag Kepegawaian dan operator di Lingkungan Pemerintah Kota Ternate.

KOLOLI merupakan aksi perubahan dari reformer Johanna Lusje Lethulur, atau akrab dipanggil Nona, yang kini menjabat sebagai Sekretaris BKPSDMD Kota Ternate.

Nona menceritakan, bahwa awal tercetusnya KOLOLI berasal dari gagasan Kepala BKPSDMD Kota Ternate, Samin Marsaoly, yang juga sebagai mentornya di Pelatihan Kepemimpinan Administrasi (PKA) Angkatan VI Tahun 2022 BPSDM Provinsi Maluku di Ambon.

4554
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“KOLOLI ini merupakan gagasan dari pak Kaban BKPSDMD yang ingin memperbaiki sistem tata persuratan yang sebelumnya manual menjadi online melalui e-office sehingga tercetuslah KOLOLI,” kata Nona kepada wartawan, di Ternate, Selasa (22/11/2022).

Nona menjelaskan, KOLOLI sendiri dalam Bahasa Ternate berarti “mengelilingi”. Artinya, semakin mengelilingi suatu tempat, akan semakin banyak tempat yang dikunjungi atau dalam makna lain semakin banyak kolaborasi yang kita lakukan, semakin cepat kita mencapai tujuan, jadilah e-office KOLOLI ini dengan branding untuk memperpendek alur pelayanan sebagai upaya peningkatan kinerja BKPSDM sendiri dalam hal tata persuratan tersebut.

“Manfaat dari adanya e-office KOLOLI, yakni dapat mempercepat alur pendistribusian surat yg dikirim dari OPD ke BKPSDMD atau sebaliknya yang awalnya memakan waktu 2-5 hari menjadi 2-5 menit, ditambah lagi kita juga dapat mengurangi penggunaan kertas/paperless,” jelas Nona.

“KOLOLI juga memudahkan pimpinan, karena dapat memonitor dan mengarahkan tata kelola administrasi persuratan secara terintegrasi, memberikan keyakinan bagi Pemerintah Kota Ternate bahwa dengan adanya KOLOLI ini tata kelola administrasi juga mendukung pelaksanaan visi misi RPJMD Kota Ternate,” tambahnya.

Nona berharap, dengan di sosialisasikannya e-office KOLOLI dapat turut mewujudkan pencapaian sistem merit yakni mempermudah alur pelayanan terutama di BKPSDMD dan lebih luas didalam maupun diluar Pemerintah Kota Ternate, yang merupakan stake holder BKPSDM diantaranya Mitra Kerja PT. Taspen, UPT BKN, BKN Regional XI, serta Dunia Kampus.

“Saya juga berharap kedepannya, ada kolaborasi dari teman-teman ASN lain terutama di bidang IT, agar dapat berkontribusi menyumbangkan idenya dalam mengelaborasi, untuk mewujudkan e-office yang terbentuk dalam “Komunitas KOLOLI” nantinya,” tutup Nona.