Mobil Rombongan Ketua Umum MUI Kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo

Wakil Walikota Salatiga DR H Muh Haris saat menjenguk KH Miftachul Anwar di RSUD Salatiga. (Foto Ist).

TEROPONGNEWS.COM, SALATIGA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar dan rombongan mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol Semarang – Solo KM 462.800 Jalur A, tepatnya masuk wilayah Dusun Beji, Desa Beji, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Kamis (12/8/2021) pagi sekitar pukul 06.15 WIB.

Mobil Alpard Vellfire Nopol S 1447 NT yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar dan rombongan rusak parah dan ringsek bagian depannya. Akibat kecelakaan itu, KH Miftachul Akhyar mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke RSUD Salatiga untuk menjalani perawatan. Begitu pula penumpang yang lain hanya mengalami luka ringan. Sementara mobil yang ditumpangi mengalami rusak parah.

Mobil Alpard Vellfire Nopol S 1447 NT yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar dan rombongan rusak parah dan ringsek bagian depannya. (Foto Ist).

Informasi yang dihimpun Teropongnews.com menyebutkan, bahwa KH Miftachul Akhyar beserta rombongan yang berangkat dari Jakarta menuju Kota Surabaya, Jawa Timur. Dalam perjalanan tersebut, sesampainya di jalan tol tersebut berniat akan mendahului mobil yang melaju searah di depannya. Namun, mobil di depannya itu tahu-tahu memperlambat lajunya hingga pengemudi mobil Vellfire diduga kaget hingga menabrak bagian belakang mobil di depannya.

“Saat itu, jarak antara mobil yang kami tumpangi dengan mobil di depannya sangat dekat. Sopir saya diduga kaget hingga tidak dapat menghindar dan justru menabrak bagian belakang mobil di depannya,” kata KH Miftachul Akhyar dengan lirih saat di RSUD Salatiga.

Humas RSUD Salatiga Endah mengatakan, bahwa usai kecelakaan di jalan tol Semarang – Solo itu, KH Miftahul Akhyar langsung dibawa ke RSUD Salatiga. Setelah dilakukan pemeriksaan dan atas permintaan keluarganya akan dipindah ke RSI di Kota Surabaya.

Ini dlakukan agar lebih dekat dengan keluarganya saat menjalani perawatan. Untuk rujukan yang dikeluarkan RSUD Salatiga itu atas permintaan keluarga dan keadaan beliau baik dan sangat memungkinkan untuk dirujuk ke RSI Surabaya.

“Hasil dari pemeriksaan awal di RSUD Salatiga, beliau tidak mengalami luka berat. Namun, tetap dilakukan pemeriksaaan yang teliti dan dilakukan pengecekan dengan rontgen. Korban sempat mengatakan jika ada rasa nyeri pada bagian dadanya, ini diduga akibat terkena benturan saat kecelakaan tersebut,” kata Endah kepada wartawan di RSUD Salatiga.

KH Miftachul Akhyar dari Jakarta dalam mobil didaampingi putranya, ajudan serta sopir. Bahkan, saat sampai di UGD RSUD Salatiga, beliau masih sadar. Begitu juga ketika dijenguk Wakil Walikota Salatiga DR H Muh Haris dan saat itu sempat terjadi dialog beberapa saat.