Berita

Mobil Angkot Jurusan Tuni “Terjun Bebas” ke Laut Dusun Erie

×

Mobil Angkot Jurusan Tuni “Terjun Bebas” ke Laut Dusun Erie

Sebarkan artikel ini
Mobil angkutan kota (angkot) jurusan Tuni dengan Nomor Polisi DE 806 MU "terjun bebas", ke laut Dusun Erie Latukolan, Negeri Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Senin (5/4/2021). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Mobil angkutan kota (angkot) jurusan Tuni dengan Nomor Polisi DE 806 MU “terjun bebas” ke laut Dusun Erie Latukolan, Negeri Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Senin (5/4/2021) pukul 14.00 WIT.

1390
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Menurut keterangan saksi, Rosina Alfons (59), awalnya dia bersama 8 orang rekannya dari Dusun Tuni dengan tujuan ke Dusun Seri, untuk mengikuti syukuran peneguhan anggota Sidi baru, di Keluarga Tuhumury, dengan mengendarai angkot jurusan Tuni yang dikendarai Frangky Maichel Silahoy (50).

Dari perjalanan dari Dusun Tuni menuju Dusun Seri sang sopir mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, dan memutar musik dengan suara kencang.

“Karena kecepatan mobilnya tinggi salah satu penumpang menegur sang sopir, agar memperlambat kendaraan namun kurang dihiraukan oleh sang sopir, sehingga kecepatan mobil tetap melaju,” kata Rosina Alfons.

Sesampainya di Dusun Erie Latukolan, lanjut dia, tepatnya di tempat penjualan ikan kecepatan kendaraan tidak terkontrol oleh sang sopir, sehingga mobil angkot tersebut berbelok ke arah pantai dan jatuh ke bawah talud, sehingga mengakibatkan 3 orang terluka.

Selain itu, mobil angkot tersebut mengalami kerusakan pada kaca depan, kaca belakang, serta kaca samping sebelah kiri.

Kasus Lakalantas tersebut telah ditangani oleh Sat Lantas Polresta Ambon.

Berikut nama-nama korban pada kejadian lakalantas tersebut:

  1. Lorensa Alfons (15), mengalami luka pada bagian kepala
  2. Ibu Helmi Alfons (51), mengalami luka pada bagian atas kepala
  3. Yanni Siwalette (38), mengalami luka pada dahi, serta memar dan bengkak pada bagian atas kepala.