Minta Para Kader Jemput Bola, Pietra Paloh: Garpu Didirikan Atas Dasar Empati

Ketua Umum DPP Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) Pietra Paloh bersama calon presiden Anies Rasyid Baswedan di Hotel Horison, Bekasi, Senin (20/3/2023). (foto: Morteza Syariati Albanna/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) Pietra Paloh mengimbau kepada seluruh pengurus DPD Garpu DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat agar harus selalu mengingat, esensi terpenting dari perjuangan Garpu adalah melakukan restorasi dengan dasar empati kepada pedagang.

Menurut Pietra, entitas kepengurusan dan entitas perdagangan akan berjalan selaras apabila akhlak yang menjalankan itu tulus dan baik. Dia merasa miris tatkala melihat ada ketimpangan-ketimpangan yang berujung menyusahkan para pedagang kecil.

“Beberapa hari yang lalu kita melihat di media sosial ada anak kecil mau berdagang. Dia datang ke makam eyangnya, mengeluh di depan nisan ayahnya. Jadi dia mengadu pada orang yang sudah tidak bisa menolongnya lagi,” kata Pietra usai melantik para anggota DPD Garpu di Hotel Horison, Bekasi, Senin (20/3/2023).

Pietra berpesan, kader Garpu harus datang dan memfasilitasi para pedagang, bukan dengan metode hitung-hitungan. Melainkan, lebih berpedom pada sisi ibadah, saling membantu antar sesama.

“Jemputlah bola, kita harus gunakan Garpu sebagai ibadah. Salurkanlah takwa itu dalam Garpu. Saya tidak menganggap ini ada hal susah tapi ada yang mudah, asal kita mau bergerak, hati kita mau empati dan ada rasa kepedulian,” ucapnya.

Contohnya, kata Pietra, ada salah satu program Garpu, yakni bedah warung. Dia mengharapkan, suatu saat kelak pedagang juga bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi bos. Program ini diharapkannya nantinya bisa menjadi motor penggerak ekonomi UMKM di seluruh Indonesia.

“Ketika saya di Riau dapat juga keluhan yang sama, bagaimana permodalan setelah pandemi 84 persen pendapatan turun. Oleh sebab itu jemput bola dulu. Kalau bukan kita siapa lagi, karena ini jadi tanggung jawab ke depan bahwa Garpu bisa jadi motor penggerak, menjadi salah satu semangat baru,” ujar dia.

Pietra pun mengimbau kepada para kader Garpu untuk tidak usah terlalu sibuk ikut-ikutan berpolitik lantaran rakyat dinilainya tak membutuhkan politik. Dia secara tegas menyatakan, Garpu didirikan atas dasar empati.

“Maka itu kita dirikan wadah agar jalan-jalan ini terbuka dan demi perbaikan yang kita lakukan untuk diri kita sendiri. Kepada pengurus, bulatkan tekad, percayalah bahwa kita ini melakukan hal yang baik,” tuturnya.

Pietra memastikan bahwa sebagai organ sayap dari Partai NasDem, Garpu tidak mengenal suku, agama, rasa, dan antargolongan (SARA). Ia berharap, kader Garpu yang baru dilantiknya ini dapat peduli terhadap problem ketimpangan, kezaliman, dan ketidakadilan.

“Mau ke mana negeri ini dibawa kalau tetangga kita masih kelaparan. Garpu insyaallah hadir. Dan doakan pemimpin di negeri ini sehat hati dan akalnya,” tandas Pietra Paloh.