Berita

Merauke Turut Mensukseskan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut

×

Merauke Turut Mensukseskan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut

Sebarkan artikel ini
Merauke Turut Mensukseskan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut

TEROPONG NEWS. COM, MERAUKE – Program Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut yang dicanangkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sukses dilaksanakan di 14 lokasi di Indonesia. Salah satunya di kota Merauke.

1519
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pemda Merauke melalui Dinas Perikanan Kabupaten Merauke bersama dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara, Stasiun KIPM Merauke, LPSPL Sorong Satker Merauke, Satwas PSDKP, dan Penyuluh Perikanan Merauke sukses mengawal kegiatan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut yang pertama di Merauke.

Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut atau disingkat BCL ini telah dilaksanakan sejak 1 Oktober lalu dan puncaknya pada hari ini tanggal 27 Oktober 2022. Kegiatan Kick Off Bulan Cinta Laut ini diselenggarakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke yang dibuka langsung Kepala Dinas Perikanan Merauke Leunard Herman Fransiscus Rumbekwan.

Dalam satu bulan di bulan Oktober, sebanyak 81 nelayan yang terdaftar dalam KUSUKA telah berpartisipasi dalam program BCL tersebut. KUSUKA merupakan singkatan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan. Nelayan setiap hari mengumpulkan sampah-sampah plastik yang ada di laut atau disekitar pantai. Sampah- sampah plastik dikumpulkan, dipilah sesuai jenisnya dan ditimbang di stasiun-stasiun sampah yang dikoordinir oleh para penyuluh perikanan.

“Sampah kemudian diserahkan ke tempat penampungan sampah untuk diproses daur ulang. Proses sirkulasi ekonomi ini merupakan pendekatan penting bagi nelayan bahwa dengan mengumpulkan sampah di laut juga dapat menjadi mata pencaharian alternatif bagi nelayan yang tidak dapat melaut karena cuaca yang tidak baik,” ucap Menteri Kelautan Perikanan melalui zoom secara virtual langsung di 14 lokasi.

Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Susanto Masita selaku koordinator kegiatan mengatakan bahwa setiap minggu untuk nelayan yang berpartisipasi dalam kegiatan BCL telah diberikan kompensasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Selama bulan Oktober, kami tim kerja di Merauke yang ditunjuk oleh KKP, bersama nelayan kita telah berhasil mengumpulkan sampah plastik sebanyak 2,9 ton”.

Dia berharap, program ini perlu dukungan semua pihak. Selain itu, dalam puncak acara Bulan Cinta Laut ini KKP juga memberikan Bimbingan Teknis terkait Pengembangan Ikan Hias serta Mutu dan Nilai Tambah Produk Perikanan kepada beberapa UMKM serta pelaku usaha pengirim ikan hias di Merauke.

Dalam kesempatan itu Kepala Stasiun KIPM Merauke Slamet Andriyanto juga ikut memberikan Bimbingan Teknis yang bertema mekanisme pengiriman ikan hias dan produk perikanan kepada peserta.

“Bulan Cinta Laut adalah bentuk kecintaan kita kepada laut dalam menjaga ekosistem laut dari pencemaran. Permasalahan sampah di laut menjadi perhatian dunia, sehingga kita harus serius dalam mengatasi permasalahan sampah,” tutupnya.