Mengapa Partai Golkar Merekomendasikan Pit-Matret? Ternyata Begini Alasannya..

Anton Tutkey, wkil Ketua DPD II golkar Teluk Bintuni, saat menyampaikan orasi politik dalam kampanye PMK2 putaran 1 di Distrik Kamundan, beberapa waktu lalu. (Foto:Tantowi/TN)

TEROPONGNEWS.COM, BINTUNI – Partai Golongan Karya secara resmi telah merekomendasikan Ir. Petrus Kasihiw MT-Matret Kokop SH sebagai Calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni periode 2021-2025.

Keputusan ini menimbulkan kontroversi di internal partai berlambang pohon beringin itu. Sebab, Petrus Kasihiw notabene adalah Ketua DPD Partai Nasdem Teluk Bintuni. Sementara Golkar sendiri memiliki kader yang juga berminat maju dalam kontestasi pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

Anton Tutkey, Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Bintuni menjelaskan, di internal Partai Golkar, ada mekanisme dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dalam memutuskan siapa yang pantas direkomendasikan sebagai calon kepada daerah.

Diantara poin yang menjadi perimbangan partai dalam menerbitkan rekomendasi, adalah sosok yang memiliki track record positif dan tingkat elektabilitas yang memadai di masyarakat. Alasannya, rekomendasi partai adalah pertaruhan harga diri sebuah organisasi politik.

Meskipun Partai Golkar memiliki kader sendiri yang berambisi maju dalam pilkada, namun rekomendasi tidak akan diberikan oleh induk partai, jika kader tersebut tidak memiliki syarat yang layak untuk di dukung.

“Rekomendasi partai yang akan dikeluarkan, harus melalui kajian-kajian, karena Partai Golkar bukan partai kemarin sore yang baru ikut kontestasi pilkada. Partai Golkar adalah partai yang pernah berkuasa selama 32 tahun, jadi asam manis politik dalam republik ini, Partai Golkar sangat paham,” ujar Toton, sapaan akrab Anton Tutkey. saat melakukan orasi politik dalam Kampanye PMK2 putaran 1 di Distrik Kamundan, beberapa waktu lalu.

Diberikannya rekomendasi kepada pasangan Petrus Kasihiw-Matret Kokop dalam Pilkada Bintuni, karena berbagai kajian yang telah dilakukan Partai Golkar. Diantara pertimbangannya adalah visi misi dari Pit-Matret yang singkron dengan arah kebijakan pemerintah pusat.

“Kalau pemerintah pusat dan daerah singkron dalam visi misi, maka arah kebijakan pembangunan akan cepat terwujud. Yang kedua, Partai Golkar telah mengikuti rekam jejak dari Pit-Matret selama memimpin Bintuni di periode pertama. Hasilnya sangat positif,” tambah Toton.

Menurutnya, selama 3,5 tahun menjadi Bupati-Wakil Bupati Bintuni, pasangan Pit-Matret telah melakukan langkah-langkah nyata dalam membangun tanah Sisar Matiti ini. Bukan hanya pembangunan fisik infrastruktur,  tapi juga pembangunan ekonomi kerakyatan dan sumberdaya manusia yang memiliki daya saing.

“Pertimbangan ketiga mengapa Golkar memberikan rekomendasi kepada Pit-Matret, karena hasil survey yang dilakukan DPP Partai Golkar secara diam-diam, elektabilitas Pit-Matret cukup tinggi, dan masih disayangi masyarakat untuk kembali memimpin Teluk Bintuni,” tandasnya. **