TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Isolasi mandiri (Isoman) menjadi hal yang wajib dilakukan oleh masyarakat, yang sedang menanti hasil swab PCR dalam proses 3T (tracing, tracking dan treatment) kontak erat pasien Covid-19.
“Sambil menunggu hasil PCR keluar, diharuskan lakukan isoman dan tidak berkontak langsung dengan anggota keluarga lain,” kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, di Ambon, Senin (19/7/2021).
Menurut dia, akibat tidak melakukan isoman dapat berpengaruh pada penyebaran Covid-19 kepada keluarga dan orang terdekat, karena sudah terlanjur berinteraksi, sebagaimana yang dialami salah satu anggota DPRD Kota Ambon.
“Kami sangat menyayangkan kejadian yang dialami oleh salah satu wakil rakyat di kota Ambon, yang kemudian diviralkan oleh keluarga pada media sosial. Hal ini merupakan kelalaian, yang diharapkan tidak lagi terjadi,” tegas Adriaansz.
Dikatakan, prosedur pemeriksaan swab PCR biasanya didahului dengan rapid antigen. Jika hasil rapid antigen reaktif, maka dilanjutkan dengan swab PCR untuk memastikan, apakah orang tersebut benar terpapar Covid-19 atau tidak.
Adriaansz menjelaskan, saat ini total sampel swab PCR yang diperiksa di BTKL dan Balai POM menumpuk, sehingga perlu tambahan waktu pemeriksaan lebih dari tiga hari untuk mendapatkan hasil.
“Oleh karena itu, sambil menunggu hasil swab PCR pasien sudah diarahkan untuk melakukan isoman bagi yang tidak bergejala. Sementara bagi mereka yang bergejala, diharapkan segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan langkah-langkah penanganan,” terangnya.
Adriaansz juga mengingatkan orang yang sudah divaksin, tetap dapat terpapar dan menularkan Covid-19 kepada orang lain, sehingga protokol kesehatan harus tetap dikedepankan meski nantinya hasil tes swab PCR negatif.
“Sudah divaksin bukan berarti bebas Covid-19, sehingga wajib melaksanakan isoman saat menunggu hasil Swab PCR dalam proses 3T,” tandasnya.
