Berita

Masyarakat Maluku Diimbau Waspada Potensi Cuaca Ekstrim

×

Masyarakat Maluku Diimbau Waspada Potensi Cuaca Ekstrim

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi cuaca ekstrim. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Masyarakat Maluku Diimbau untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrim, yang terjadi di wilayah Maluku mukai 20 hingga 26 Februari. Himbauan ini disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, setelah melihat analisa medan angin lapisan atas.

“Adanya potensi tekanan rendah pada wilayah tenggara Pulau Papua dan Laut Arafuru, yang dapat menyebabkan terbentuknya wilayah perlambatan massa udara pada wilayah Maluku,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura, Kamari kepada wartawan, di Ambon, Senin (21/2/2022).

Selain itu, lanjut dia, anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) satu minggu terakhir di sekitar wilayah perairan Maluku menunjukkan keadaan yang relatif hangat, khususnya pada wilayah perairan Laut Banda dan Perairan Kep Kei-Aru, yang mengindikasikan adanya tambahan suplai uap air di sekitar wilayah tersebut.

4943
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Hal ini didukung dengan keadaan kelembaban udara lapisan atas menunjukkan keadaan cukup basah di wilayah Maluku,” sambung dia.

Kamari mengungkapkan, jika gelombang tropis (Gelombang Rossby) terpantau aktif di wilayah Maluku, menandakan adanya peningkatan aktivitas konveksi di atmosfer, yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan-awan hujan.

Kamari juga mengingatkan, untuk waspadai hujan dengan intensitas sedang lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Ambon, Kabupaten Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

“Waspada angin kencang lebih dari 45km/jam yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Tual, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Maluku Barat,” ujarnya.

Ia menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk (hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang), penurunan jarak pandang secara tiba-tiba serta dampak bencana hidrometcorologi yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, genangan air dan pohon tumbang

“Selalu memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca, dan peringatan dini cuaca ekstrim dari BMKG, melalui kanal informasi BMKG,” tandas dia.