TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Bupati Merauke Romanus Mbaraka melakukan pertemuan dengan masyarakat asli Papua di Kampung Buti Kelurahan Samkai, Rabu (2/2/2022) sore.
Kali ini Romanus punya niat tersendiri yakni ingin mendata anak-anak Buti yang sudah tamat SMA maupun perguruan tinggi untuk diberikan pekerjaan sebagai honorer atau nanti diprioritaskan ketika ada penerimaan CPNS, serta memudahkan mereka bekerja di bidang lain yang sesuai basic pendidikannya.
“Saya tugaskan Lurah Samkai untuk mendata masyarakat asli Buti untuk kita infentarisir dan perhatikan,” kata Romanus kepada wartawan usai pertemuan.
Warga Buti juga menyampaikan masalah batas kampung yang belum jelas sertab maslah perumahan dan kebutuhan lain juga dibicarakan. Penyampaian masyarakat ini menjadi satu kesatuan yang akan ditindaklanjuti dan diperhatikan pemerintah Kabupaten Merauke.
Poin berikut yang jadi agenda pertemuan tersebut membahas tentang pengembangan dan pemeliharaan cagar budaya Buti. Tempat-tempat sakral orang Buti perlu mendapat perhatian dari Pemerintah sebagai salah satu potensi yang harus dilestarikan agar tidak punah.
“Sehingga keturunan selanjutnya mengetahui akan adat dan budaya lalu mereka jaga sehingga tidak dilupakan. Meskipun mereka sekolah tinggi, generasi Marind harus tahu adat sebagai jati dirinya orang Marind,” pungkas Romanus.
