Masyarakat Cenderung Belum Disiplin Terapkan Protokol Covid-19

Danlantamal XI Merauke, Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T, M.Si (Han) saat memimpin Apel Khusus seluruh Personil Lantamal XI, Yonmarhanlan XI serta ASN Lantamal XI, Selasa (21/4) di Merauke. Foto-Ist/TN

Merauke, TN – Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda segera berakhir atau hilangnya wabah Virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Sayangnya, masyarakat cenderung acuh tak acuh, dan tidak menerapkan protokol-protokol Covid-19 dengan benar-benar disiplin.

Disiplin yang dimaksudkan yakni, jaga jarak, menghindari kerumunan, pakai masker, menyemprotkan disinfektan, dan cuci tangan. Akibatnya, pasien positif Covid-19 terus bertambah, walaupun ada yang sudah sembuh atau negatif.

“Ini bukan lagi masalah kesadaran, tetapi harus betul-betul disiplin, karena kalau kita tidak disiplin, yang pertama kali terancam selain diri kita pasti keluarga. Namun, jika kita disiplin bukan hanya melindungi diri kita, tetapi juga melindungi keluarga, dan sesama kita yang lain,” terang Danlantamal XI Merauke, Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T, M.Si (Han) saat memimpin Apel Khusus seluruh Personil Lantamal XI, Yonmarhanlan XI serta ASN Lantamal XI, Selasa (21/4) di Merauke.

Apel Khusus seluruh Personil Lantamal XI, Yonmarhanlan XI serta ASN Lantamal XI, Selasa (21/4) di Merauke. Foto-Ist/TN

Untuk mempertegas, Danlantamal minta semua Kasatker termasuk perangkatnya tidak kendor selama Covid-19 belum berakhir. Mulai 18 April hingga 3 Mei nanti, seluruh melaksanakan karantina lokal, tidak menerima tamu yang datang ke Kompleks Polder, dan tidak ada yang belanja keluar dari Komplek Polder, selain dari tempat yang telah disediakan.

“Denma, Pomal, Tim Intel, semuanya mengawasi, jika ada yang masih bandel catat, dan sampaikan kepada yang jaga,” tegas Danlantamal.

Lebih lanjut disampaikan, makin mewabahnya Covid-19, pimpinan TNI AL dalam hal ini KASAL mengeluarkan perintah, untuk melanjutkan Work From Home (WFH) sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Disamping fokus untuk menangani Covid-19, tetapi tetap perhatikan efektifitas pekerjaan di satuan. Tetap membagi gelombang kerja atau pembagian sektor pekerjaan, ada yang dirumah, dan ada yang di Mako dibuat bergantian.

“Intinya, work from home tetap kita tingkatkan kedisiplinan, dan bekerja dari rumah,” tandas dia.