Massa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (14/3/2023). (Foto : Pierre Ombuh/TN).

 1,574 kali dilihat

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Aliansi Gerakan Buruh Bersama Masyarakat (GEBRAK) menggelar aksi penyampaian pendapat di depan gerbang Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (14/3/2023).

Salah satu orator menyebut setiap aksi yang dilakukan oleh masyarakat khususnya kaum buruh, selalu dipertemukan dengan aparat kepolisian. Sementara anggota DPR memilih enggan mendengarkan asipirasi massa Aliansi Gebrak.

“Kita dihadapkan dengan kawat berduri, kita selalu dihadapkan dengan aparat kepolisian. Kenapa DPR tidak pernah mendengar aspirasi kami,” ucap salah satu orator di atas mobil komando di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Lebih lanjut, orator tersebut menilai Perppu Cipta Kerja memiliki kepentingan tersendiri, mengingat mayoritas anggota DPR merupakan pengusaha.

“Isinya buruk, mayoritas Anggota DPR adalah pengusaha, karena itu keputusan dari dpr untuk menguntungkan kaum investor dan pemodal,” tegas orator.

Pantauan TeropongNews hingga pukul 15.00 WIB massa aksi melakukan orasinya secara bergantian dan bertahan dilokasi.

Diberitakan sebelumnya, massa yang terdiri dari elemen masyarakat seperti petani, buruh, nelayan, masyarakat adat, perempuan, mahasiswa, pelajar, masyarakat miskin pedesaan dan perkotaan, serta kelompok rentan lainnya, menuntut DPR RI mencabut UU Perppu Cipta Kerja.

Di sisi bersamaan, Anggota DPR RI tengah menggelar Rapat Paripurna pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2022-2023 hari ini di ruang rapat paripurna, Gedung Nusantara II, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.