Berita

Mardika Jadi Pilot Project Sapaan Akrab Kalesang Kampong

×

Mardika Jadi Pilot Project Sapaan Akrab Kalesang Kampong

Sebarkan artikel ini
PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pasar dan Terminal Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon menjadi pilot project penerapan proyek perubahan (Proper), Sapaan Akrab Kalesang Kampong (SAPA KAKA) Penegak Peraturan Daerah (Perda).

1563
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Demikian disampaikan oleh PJ Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, kepada wartawan, di Ambon, Kamis (24/11/2022).

Dia mengaku, proper yang dibuat oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) PP Kota Ambon, Josias Loppies ini, bertujuan untuk mengatasi kesemerawutan yang terjadi di pasar Mardika. Tak hanya pasar Mardika, namun lingkungan sekitar juga menjadi sasaran pelaksanaan progam ini.

“Dengan ‘SAPA KAKA’ ini, diharapkan bisa menegakan peraturan lewat langkah-langkah persuasif, dan dilakukan sosialisasi, mengedukasi para anggota asosiasi, agar dipahami dan berdampak yang baik bagi lokasi pasar dan terminal tersebut,” harap Wattimena.

Senada dengan itu, Kasatpol PP Kota Ambon, Josias Loppies mengungkapkan, program ini dilaksanakan pada lokasi tersebut, lantaran kondisi pasar Mardika maupun terminal, yang selama ini semerawut ada banyak pelanggaran peraturan daerah yang dilakukan oleh para supir dan pedagang, yang beraktifitas pada lokasi tersebut.

“Melihat kondisi pasar Mardika dan terminal yang selama ini semerawut, maka kita libatkan stakeholder, yakni asosiasi pedagang dan asosiasi angkot, dengan tujuan untuk memberi pendekatan persuasif kepada anggotanya,” jelasnya.

Untuk itu dia berharap, melalui kegiatan tersebut, pasar dan terminal dapat tertata dengan baik dan rapi, agar para pembeli yang datang nyaman untuk melakukan aktivitas.

“Tak hanya itu, diyakini hal ini juga dapat mendukung perubahan pasar yang sementara ini sedang direvitalisasi,” tandas Loppies.