Berita

Mahfud MD: Wajah Perbatasan Indonesia Makin Lebih Baik

×

Mahfud MD: Wajah Perbatasan Indonesia Makin Lebih Baik

Sebarkan artikel ini
Mendagri Tito Karnavian, Menko Polhukam Mahfud MD, Wakil Ketua DPR RI Racmat Gobel di acara rapat koordinasi pengendalian pengelolaan perbatasan negara yang digelar BNPP. Foto: Ist.

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengaku bahwa wilayah perbatasan di Indonesia sudah makin lebih baik. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

1502
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Dari hasil pengamatan langsung saya sebagai ketua pengarah ke beberapa wilayah, saya dapat menyimpulkan bahwa wajah perbatasan kita sudah berubah menuju ke arah yang lebih baik sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Mahfud MD dalam rapat koordinasi pengendalian pengelolaan perbatasan negara tahun 2023 di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Rapat koordinasi ini dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP), dan juga Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.

Disampaikan Mahfud, secara geografis, Indonesia merupakan negara yang paling banyak memiliki pulau, yakni sekitar 17.580 pulau.

“Semua pulau itu sudah di deposit ke PBB, dan ada pulau yang sudah bernama dan ada juga yang belum bernama,” terangnya.

Dalam rangka melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, maka menurut Mahfud, pemerintah membentuk BNPP berdasar UU No. 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara.

“Para Menko sebagai pengarah, Mendagri sebagai ketuanya ditambah 27 kementerian dan lembaga, hingga para gubernur yang wilayahnya punya perbatasan dengan negara lain itu juga menjadi anggota,” terangnya.

Untuk itu, kata Mahfud, pembangunan perbatasan terus dilakukan secara simultan dan terarah dibawah koordinasi BNPP.

Di penghujung pemerintahan Joko Widodo ini, terang Mahfud, dengan akan berakhirnya rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2023/2024, dan rencana induk pengelolaan perbatasan negara 2023/2024, maka perlu dilakukan recofusing agar target – target di perbatasan yang belum terlaksana dan berkelanjutan dan telah ditetapkan nanti dapat terlaksana secara maskimal.

“Ini semua adalah untuk mewujudkan perbatasan beranda depan yang aman, berdaulat dan berdaya saing,” paparnya.

Ia berharap kepada seluruh anggota BNPP terus meningkatkan komitmen dan koordinasi dalam upaya membangun perbatasan dibawah koordinasi Mendagri.

Pada kesempatan itu, Mahfud MD mengutarakan bahwa orang luar negeri kalau ke Indonesia itu kagum betul dengan kekayaan dan keindahan Indonesia.

“Perkataan Syekh al Azhar Mahmud Saltut yang ketika berkunjung tahun 60 an ke Indonesia, menyebut bahwa Indonesia itu adalah sekeping sorga yang jatuh ke bumi karena indah,” ujar Mahfud MD.