TEROPONGNEWS.COM, KOTA BEKASI – Sejumlah aktivis mahasiswa di Kota Bekasi turun ke jalan mereka mendesak untuk masuk ke areal dalam Pemkot Bekasi guna meminta bertemu dengan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto., Jumat (17/3/2023).
Massa mahasiswa itu sempat bentrok dengan aparat bahkan kali ini aksi mahasiswa tersebut merobohkan pagar depan kantor Pemkot Bekasi, Jalan Ir Juanda, Kota Bekasi.
Awal aksi tersebut mahasiswa meminta Plt walikota Bekasi segera menyelesaikan semua permasalahan yang ada di Kota Bekasi, terutama permasalahan banjir, korupsi, pendidikan, pencemaran lingkungan dan juga persoalan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Akhir aksinya mereka juga menuntut Plt Wali Kota Tri Adhianto mundur dari jabatannya lantaran dianggap banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Diantaranya masalah banjir, pendidikan dan para pejabat yang bermasalah dengan hukum.
“Usut tuntas masalah pejabat jadi makelar tanah. Eh, kok Plt Wali Kota malah menjadi jaminan penangguhan penahanan para terdakwa. Ada apa?,” ungkap Christianto Manurung, koordinator aksi dikutip dari radarbekasi.id.
Sempat dihalang-halangi petugas, massa mencoba menerobos masuk dan menjebol pagar Pemkot Bekasi. Mereka ingin bertemu langsung dengan Plt Wali Kota.
Rangkaian aksi mahasiswa ini seolah menjadi kado HUT ke-26 Kota Bekasi. Demo serupa dilakukan mahasiswa di DPRD Kota Bekasi saat Paripurna Istimewa HUT Kota Bekasi, (10/3/2023).
