Berita

Mahasiswa Kembali Demo Polres Sorong Kota, Kecam Tindakan Represif Aparat

×

Mahasiswa Kembali Demo Polres Sorong Kota, Kecam Tindakan Represif Aparat

Sebarkan artikel ini

Sorong,TN – Sejumlah mahasiswa yang kali ini datang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), kembali mendatangi Mapolres Sorong Kota, Senin (23/3) untuk mengecam tindakan represif oknum anggota kepolisian kepada Mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasi.

1376
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pantauan medua ini, aksi tersebut diawali dengan long march dari Taman Domine Eduard Osok (DEO) menuju Mapolres Sorong Kota.

Aksi long march itu sendiri sempat dihadang pihak kepolisian yang meminta masa aksi untuk tidak melanjutkan aksinya mengingat telah keluarnya instruksi dari Pemerintah Pusat maupun Walikota Sorong, untuk menghindari keramaian yang menyebarnya Virus Corona.

Sesampainya di depan Mapolres Sorong Kota, Koordinator Aksi, Dedi Rama kemudian membacakan 3 poin tuntutan mereka, dimana HMI Kota Sorong menuntut agar pihak Polres Sorong Kota memberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan kepolisian yang berlaku kepada oknum kepolisian yang melakukan tindakan represif terhadap aktifis.

Kedua lanjut Dedi, HMI Kota Sorong meminta kepada pihak Polres Sorong Kota untuk menjaga agar tidak ada lagi kejadian yang serupa terhadap massa aksi berikutnya.

“Ketiga, apabila kejadian serupa terulang lagi, maka HMI Kota Sorong akan melakukan upaya tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tuntas Dedi.

Sementara itu, Kabag OPS Polres Sorong Kota, AKP James Tegai, yang menerima aspirasi mahasiswa HMI Kota Sorong itu menghimbau agar mahasiswa tetap menjaga kesehatan agar tidak terpapar Virus Corona.

Selain meminta untuk menjaga kesehatan, Kabag OPS juga meminta agar HMI Kota Sorong ikut terlibat dalam penyampaian informasi atau himbauan kepada masyarakat terkait Virus Corona.

Dengan begitu tambah Kabag OPS, pihak kepolisian dan mahasiswa bisa bekerja sama, untuk menyampaikan informasi-informasi terkait bahaya Virus Corona.