Berita

LSI: Anies Kalahkan Ganjar di Papua, Sumatra, Jakarta, Jabar, dan Banten

×

LSI: Anies Kalahkan Ganjar di Papua, Sumatra, Jakarta, Jabar, dan Banten

Sebarkan artikel ini
Capres yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan (kiri) dan capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan). (foto: tangkapan layar).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan calon presiden (Capres) yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan diprediksi akan mengalahkan perolehan suara capres dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo di beberapa daerah.

Menurut Hanan, hal itu sudah berdasar dari penelitian terbaru LSI yang dipublikasikan pada Rabu (3/5/2023) kemarin.

Dalam catatan Hanan, di wilayah Pulau Sumatra, Anies Baswedan akan memeroleh 46,8 persen, sementara Ganjar hanya mendapat 36,2 persen.

4318
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Di Provinsi Banten, apabila head to head ini benar terjadi, maka Anies akan dipilih oleh 64,6 persen. Ganjar cuma 28,3 persen. Di DKI Jakarta, tingkat keterpilihan Anies mencapai 55,5 persen. Ganjar kalah lagi dengan 39,9 persen.

Provinsi Jawa Barat (Jabar) juga diprediksi akan menjadi lumbung suara Anies 60,0 persen dan Ganjar 31,6. Anies juga disebut-sebut berjaya di Maluku dan Papua dengan perolehan 38,8 persen, sementara Ganjar 27,9 persen.

Dalam penelitian LSI, lumbung suara Ganjar berada di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta mencapai 70,1 persen, sementara Anies mendulang 19,2 persen. Di Jawa Timur, Ganjar disebut-sebut berjaya dengan 63,4 persen, sementara Anies 25,1 persen. Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) juga diprediksi 59,8 persen memilih Ganjar dan Anies hanya 19,6 persen.

Djayadi berkata, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

“Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling),” ujarnya.

Dia menambahkan, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.