Berita

LP3BH Manokwri Apresiasi Polda Papua Barat Ungkap Dugaan Korupsi Dana Hibah ke Yayasan Tipari

×

LP3BH Manokwri Apresiasi Polda Papua Barat Ungkap Dugaan Korupsi Dana Hibah ke Yayasan Tipari

Sebarkan artikel ini
Direktur LP3BH Manokwari, Yan Cristian Warinussy

TEROPONGNEWS.COM – Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Cristian Warinussy, mengapresiasi Polda Papua Barat yang mengungkap dugaan korupsi dana hibah kabupaten Sorong Selatan kepada yayasan Tipari Teminabuan.

1546
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Saya memberi apresiasi kepada Kapolda Papua Barat dan jajarannya yang sudah mulai melakukan langkah Hukum menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) penyalahgunaan dana hibah dari pemerintah kabupaten Sorong Selatan kepada Yayasan Tipari Teminabuan pada tahun anggaran (TA) 2017 sampai dengan 2019,” kata Yan.

“Langkah penyelidikan ini secara hukum telah dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor : Sprin.Lidik/105 a/XI/Res.3.3/2021/Ditreskrimsus, tanggal 15 November 2021. Sehingga menurut saya sebagai Advokat berdasarkan UU RI No.18 Tahun 2003 Tentang Advokat bahwa langkah penyelidikan ini sangat baik, elegan dan berdasar Hukum untuk menelusuri lebih jauh pengelolaan dana hibah dari pemerintah Kabupaten Sorong Selatan yang selema tahun 2017-2019 telah dikucurkan ke Yayasan Tipari Teminabuan untuk membangun Universitas Werisar yang hingga saat ini hanya berdiri fondasi ,berikut tiang-tiang atau pilar-pilarnya saja.”ujar Warinussy, Kamis (2/12/2021).

Sesuai data kami di LP3BH Manokwari sekitar 7 Milyar lebih telah dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan kepada Yayasan Tipari yang salah satu pendirinya adalah Bupati Sorong Selatan Samsuddin Anggiluli serta Ketua Yayasan nya adalah Beatrix Msiren yang sehari-harinya adalah istri sah dari Samsuddin Anggiluli.

dirinya tetap mengkawal proses penegakan Hukum yamg sedang dilakukan oleh Polda Papua Barat melalui Direktur Reskrimsus Kombes Pol.Romilus Tamtelahitu dan para penyidiknya saat ini,” tutup Warinussy.