Berita

Lisa: Bantuan Nutrisi Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan di Ambon

×

Lisa: Bantuan Nutrisi Dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan di Ambon

Sebarkan artikel ini
Dinas Sosial dan TP-PKK Kota Ambon memberikan sebanyak 50 paket bantuan nutrisi kepada fakir miskin dan anak terlantar, Kamis (3/11/2022). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Ambon, Lisa Wattimena mengaku, program bantuan nutrisi bagi fakir miskin dan anak-anak terlantar merupakan wujud realisasi tanggung jawab bersama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan TP-PKK, yang bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan di kota ini.

1517
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kegiatan bantuan nutrisi ini, sebagai salah satu upaya penanggulangan angka kemiskinan, yang ada di Kota Ambon melalui Dinas Sosial,” kata Lisa kepada wartawan di Ambon, Jumat (4/11/2022).

Dinas Sosial dan TP-PKK Kota Ambon memberikan sebanyak 50 paket bantuan nutrisi kepada fakir miskin dan anak terlantar, Kamis (3/11/2022).

Dalam kegiatan ini, Dinsos bersama TP-PKK langsung menyambangi tiga lokasi yang diyakini terdapat banyak warga dengan kategori fakir miskin dan anak terlantar.

Tiga lokasi yang didatangi masing-masing; Rumah Singgah Sahabat Melindungi, yang terletak pada kawasan Gang Sekawan, Jalan A. Y Patty; Kawasan Jalan Baru, Kelurahan Honipopu; Dan Kelurahan Silale, Kecamatan Sirimau.

Dia berharap, melalui bantuan yang diberikan ini, akan dapat meringankan beban guna melangsungkan hidup saat ini.

“Dengan bantuan yang kami berikan paling tidak bisa meringankan beban mereka, dan kelangsungan hidup mereka, agar lebih baik,” harap Lisa.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, Nurhajati Jasin mengatakan, sebanyak 50 paket diberikan pada mereka yang data diri telah diketahui oleh pihaknya.

“Kami berikan sebanyak 50 paket kepada warga yang mempunyai identitas kependudukan, karena semua bantuan itu berbasis NIK, sehingga disesuaikan,” ungkap dia.

Namun demikian dia mengaku, belum semua terjamah bantuan dimaksud, akan tetapi pihaknya telah mengambil langkah inovasi, yakni berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), untuk dapat membantu warga rentan yang tak memiliki identitas, agar dapat mempunyai NIK, guna menjalankan program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil supaya mereka bisa memiliki identitas dan bisa mendapatkan bantuan. Nah, inovasinya itu kalesang identitas penduduk masyarakat rentan,” tutup dia.