Berita

Lapak Pedagang di Terminal dan Pasar Mardika Mulai Ditertibkan

×

Lapak Pedagang di Terminal dan Pasar Mardika Mulai Ditertibkan

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai melakukan penertiban di kawasan Pasar dan Terminal Mardika, Selasa (2/8/2022). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai melakukan penertiban di kawasan Pasar dan Terminal Mardika, Selasa (2/8/2022).

Selama empat hari kedepan tim penertiban dbawah koordinator, Asisten II Sekretaris Kota Ambon, serta terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Perindag Kota Ambon dan di back up oleh TNI/Polri akan turun ke pasar dan terminal Mardika, guna menertibkan lapak pedagang yang ditenggarai menjadi penyebab kemacetan arus lalu lintas.

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena dalam arahannya pada apel gabungan tim Penertiban di Balai Kota mengatakan, upaya penertiban ini dilakukan selain dalam rangka mengurai kemacetan juga untuk mengembalikan kepercayaan publik pada pemerintah.

“Banyak hal yang harus diperbaiki, termasuk kemacetan yang terjadi di Kota Ambon. Suka atau tidak suka, kemacetan menjadi masalah bagi kota yang berkembang. Oleh sebab itu, penyebabnya harus kita uraikan termasuk di terminal dan pasar Mardika,” katanya.

Dikatakan, kawasan Mardika semakin semerawut dan macet, karena imbas dari revitalisasi pasar yang mengharuskan pedagang yang dulunya menempati gedung putih keluar dan lapak-lapak sementara, namun lapak-lapak tersebut ternyata tak kunjung ditempati.

4963
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Pedangang justru memilih berjualan di badan jalan dan dalam kawasan terminal yang mestinya menjadi tempat ngetem angkot. Dengan alasan itu, angkot tidak lagi ngetem, namun langsung keluar menuju jalan Tulukabessy, sehingga jalur tersebut menjadi macet,” beber Wattimena.

Dengan alasan tersebut, lanjutnya, maka Pemkot Ambon membentuk Tim Penertiban untuk memastikan kawasan pasar dan terminal dikembalikan sesuai peruntukan. Namun dalam pelaksanaannya, Wattimena ingatkan, bahwa harus dilakukan dengan rasa kemanusiaan.

“Penertiban dilakukan bukan tanpa aturan. Namun sebagai pengayom masyarakat harus dilakukan dengan rasa kemanusiaan, karena semuanya adalah warga Kota Ambon,” ungkapnya.

Dia juga mengingatkan, pasar Mardika bagaikan benang kusut yang sulit terurai, karena banyak kepentingan didalamnya. Olehnya itu, Wattimena mewanti-wanti jangan sampai ada oknum aparatur yang ikut “bermain” di Mardika.

“Kita berupaya melakukan perbaikan, tapi kalau ada oknum aparatur seperti itu pasti kita tindak,” kata Wattimena mengingatkan.

Sementara itu, Asisten II Sekretaris Kota Ambon yang juga Koordinator Tin, Fahmi Salatalohy sela-sela upaya penertiban menjelaskan, penertiban hari pertama berjalan lancar tanpa ada kendala dan difokuskan pada jalur terminal A1 dan A2, serta lapak pedagang di sepanjang pagar proyek revitalisasi Pasar Mardika.

“Ini perkembangan yang baik. Saya kira masyarakat mulai sadar, karena ketika dilakukan penertiban mereka membongkar sendiri lapak-lapak dagangan mereka,” ujarnya.

Dikatakan selama empat hari, tim akan bekerja keras mengembalikan kawasan terminal dan pasar sesuai peruntukan. Setelah itu, akan ditempatkan pos pengawasan disepanjang jalur yang ditertibkan.

“Rencananya penertiban akan kita teruskan hingga ke kawasan Ongkoliong,” tandas Salatalohy.