Berita

Lab PCR Makassar Recover di RSUD Daya Mampu Deteksi Empat Varian Baru

×

Lab PCR Makassar Recover di RSUD Daya Mampu Deteksi Empat Varian Baru

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto melakukan peninjauan persiapan Laboratorium Makassar Recover, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar. Senin (2/8/2021). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto melakukan peninjauan persiapan Laboratorium Makassar Recover, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar. Senin (2/8/2021).

1039
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Danny mengatakan, laboratorium ini disiapkan Pemerintah Kota Makassar ini, lengkap untuk mendeteksi sampel Swab PCR, dengan sensitivitas tinggi yang mampu mendeteksi 4 varian baru Covid-19.

”Jadi, kalau menggunakan alat PCR biasa, kalau delta tidak dapat dideteksi, dianggap negatif, di sini super sensitif bisa mendeteksi varian baru yang bergeser dari pada virus Corona,” kata Danny.

Untuk operasionalnya, kata Danny, laboratorium biosafety level 2 (BSL) ini, bakal menerima sampel selama 24 jam, atau jika dihitung bisa memeriksa sampai 1.200 sampel dalam sehari.

“Apalagi Laboratorium BSL level 2 seperti ini, baru ada dua di Indonesia, yakni di Pondok Indah Jakarta dan RSUD Makassar. Kita tinggal menunggu izin dari provinsi, agar statusnya sebagai lab bisa cepat keluar, agar ini bisa membantu,” jelasnya

“Sekali lagi, ini murni untuk membantu, bukan untuk gagah-gagahan. Saya sampaikan, jangan sampai ada lagi orang bereaksi berlebihan, ini membantu diera pandemi seperti ini,” tambahnya.

Danny menjelaskan, nantinya laboratorium ini akan diperuntukan bagi setiap warga yang terdeteksi Covid-19 oleh Tim Detektor, tanpa dipungut biaya sepeserpun.

“Jadi semua orang yang dideteksi oleh detektor kalau ada warga yang sakit, maka tim Covid-19id Hunter datang, semua biaya gratis kalau lewat detektor dan Covid-19 hunter, kalau mandiri, itu dia komersial,” ujarnya

Melalui Posko yang akan dibuatnya pada tingkat RW dan Kelurahan, Danny meminta warganya untuk melapor, jika ada yang sakit.

“Jadi semua bisa lapor melalui 122 detector akan datang, Covid-19 Hunter juga datang untuk memeriksa secara gratis,” tandas dia.