Kunker Reses di Spadem, Petani Sayur Minta H. Sulaeman Bantu Alsintan

Foto bersama Anggota DPR RI H. Sulaeman L. Hamzah, Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah dan Anggota DPRD Kabupaten Merauke bersama perwakilan Petani Sayur Spadem. foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Nasdem, Daerah Pemilihan (Dapil) Papua, H. Sulaeman L. Hamzah melakukan kegiatan serap aspirasi masyarakat dalam rangka kunjungan kerja reses masa persidangan III tahun sidang 2020-2021 di Kabupaten Merauke Papua.

Didampingi Anggota DPR Papua, Fauzun Nihayah dan Anggota DPRD Kabupaten Merauke, Johan A. Paulus dan Tangke Mangi menyerap aspirasi dari para petani sayur Spadem, Sabtu (20/02/2021).

Kesempatan pertama, Fauzun Nihayah menyapa dan menyampaikan pertemuan dengan petani sayur Spadem adalah pertama kali dilakukan. Tujuannya guna menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan dari masyarakat sehingga terpilih menjadi anggota legislatif sekaligus menjaring kebutuhan petani.

“Kami sendiri sering turun dan blusukan di Merauke agar lebih dekat dengan masyarakat, bukan hanya mendekati pemilu, tapi setiap ada kesempatan. Mohon maaf baru kali ini kita sampai di sini, dan kita ada program nyata untuk masyarakat petani sayur ke depan,” ungkap Fauzun di hadapan puluhan petani sayur Spadem Merauke.

Kepada petani sayur disampaikan bahwa semua Alat dan Mesin Pertanian (AlSinTan) yang dikasi bukan dari NasDem tapi dari pemerintah. Namun, yang meperjuangkan adalah anggota DPR dari daerah hingga pusat. Salah satunya yang sudah banyak dilakukan oleh Anggota DPR RI, H. Sulaeman L. Hamzah yang telah banyak memperjuangkan bantuan AlSinTan untuk daerah Papua.

“Kami dari Fraksi NasDem tetap hadir di tengah masyarakat setiap keadaan dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Saya sebagai Anggota DPR Provinsi Papua mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada kami,” ujar Fauzun.

Bantuan AlSinTan yang sudah tersalur pada tahun-tahun sebelumnya merupakan bagian dari tanggungjawab sebagai wakil rakyat. Sebab, dalam sumpah dan janji sudah bersumpah bahwa akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil.

“Oleh karena itu, sebagai wakil rakyat menjadi kewajiban saya turun dengarkan aspirasi dan perjuangkan di pusat,” tutur Anggota DPR RI H. Sulaeman L. Hamzah dalam kesempatan itu.

Periode sebelumnya, H. Sulaeman menyalurkan sekitar 1000 unit AlSinTan yang diturunkan ke daerah Papua dan Kabupaten Merauke lebih banyak mendapatkan bantuan karena sebagai wilayah sentra pertanian terbesar di Papua. Sisanya, dibagikan di wilayah Papua lainnya, sehingga semua mendapat jatah AlSinTan.

Ia merasa prihatin, akibat Pandemi Covid-19 membuat banyak anggaran di Kementan harus dipangkas untuk biaya Covid. Namun, tidak menyurutkan semangatnya untuk terus menyuarakan suara rakyat di pusat.

Ke depan, lanjut kata Sulaeman, indistri pertanian di Indonesia dibuat lebih maju, dan pemerintah berusaha memenuhi swasembada di semua sektor di tengah Covid. Dengan pembagian alat pertanian yang terus dilakukan diharapkan generasi baru juga berminat untuk menjadi petani.

“Saya siapkan sedikit oleh-oleh dalam bidang sayuran berupa bibit sayur dan ke depan harus didukung dengan peralatan. Saya komitmen, apa saja yang saya lakukan di sini semua halal tidak melanggar hukum. Jangan coba-coba bantuan yang saya kasi disalahgunakan, saya bisa mempidanakan,” tegas H. Sulaeman.

Dalam sesi tanya jawab, perwakilan Petani Sayur, Suparto, merasa bangga atas penyerapan aspirasi kali ini. Pihaknya mengusulkan bantuan berupa Cultivator dan Alkon 2inc karena masih banyak yang mencangkul lahan dan menyiram sayur secara manual.

“Bantuan pertanian sangat banyak dan membanggakan yang diperjuangkan Partai NasDem. Kami minta tolong bantu kami kelompok tani di Spadem sebab kami belum dapat bantuan dari Pemda,” ucapnya.

Jawaban atas masukan itu, Fauzun Nihayah sekaligus Direktur Eksekutif Rumah Aspiras H. Sulaeman L. Hamzah menyampaikan sementara akan diberikan satu Cultivator dan akan diusul untuk penambahan.

“Silahkan nanti ajukan proposal, siapkan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL)nya. Sementara kita bantu Cultivator. Jangan ragu, kita tidak hanya janji. Ada mekanisme pengusulan alat sehingga harus sabar,” tandas Fauzun.

Kegiatan berakhir dengan pembagian bibit sayuran kepada seluruh petani sayur Spadem yang ikut dalam pertemuan serap aspirasi tersebut.