Kunker Ke Pulau Terluar Indonesia, Pj Gubernur Papua Barat Serahkan Kartu JKN

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Gilang Yoga Wardanu secara simbolis menyerahkan Kartu JKN yang diserahkan diterima oleh perwakilan masyarakat Desa Ayau, dan disaksikan oleh Pj Gubernur Papua Barat dan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam.

TEROPONGNEWS.COM,RAJA AMPAT – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw melakukan kunjungan kerja (kunker)ke Pulau Fani, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (13/8/2022).

Kunjungan kerja ke pulau terluar Indonesia tersebut dalam rangka pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 77 Meter dan penancapan 77 bendera merah putih, serta peletakan batu pembangunan rumah prasasti.

Tak hanya itu, Pj Gubernur Papua Barat juga menyerahkan sejumlah bantuan, termasuk menyerahkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada 11 kepala keluarga (KK) atau total 43 kartu bagi masyarakat Kampung Reni, Distrik Kepulauan Ayau.

“Jadi masyarakat kita di sekitar Pulau Fani, khususnya Kampung Reni di Kabupaten Kepulauan Ayau sudah terdaftar sebagai peserta JKN, dan kesehatannya terjamin. Kami, Pemerintah Provinsi Papua Barat terus berupaya untuk mensejahterakan masyarakat dari segi pendidikan dan kesehatan yang menjadi hal utama. Tujuan kunjungan langsung ke sini adalah untuk mengetahui secara langsung kebutuhan masyarakat,” kata Pj Gubernur Papua Barat

Penyerahan kartu JKN tersebut diserahkan langsung Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Gilang Yoga Wardanu secara simbolis kepada perwakilan masyarakat Ayau, dan disaksikan oleh Pj Gubernur Papua Barat dan Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam.

“Selama ini Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Raja Ampat sangat berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakatnya memiliki jaminan kesehatan, khususnya Kabupaten Raja Ampat mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC)  Non Cut Off . Dengan adanya Kartu JKN masyarakat Kampung Reni diharapkan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang kini tidak perlu khawatir dengan biaya kesehatan saat sakit,” jelas Gilang Yoga.

Sebagai informasi, berdasarkan data BPJS Kesehatan per Juni 2022, sebanyak 82.516 orang di Kabupaten Raja Ampat telah menjadi peserta JKN dari total penduduk sebanyak 66.647 orang, di mana lebih dari 95 persen masyarakat Kabupaten Raja Ampat memiliki jaminan kesehatan.