KPU Merauke Lakukan Persiapan Menuju Debat Publik Kandidat 30 Oktober

Divisi Sosialisasi KPU Merauke, Syahmuhar Zein. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Menjelang pelaksanaan debat publik tiga kandidat pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabubupaten Merauke Pemilu 2020, KPUD Merauke telah melakukan persiapan.

Di antaranya, melakukan pertemuan bersama LO (Liaison officer/delegasi) pasangan calon untuk menyampaikan mekanisme pelaksanaan debat publik yang akan dilakukan selama tiga tahap/babak di Swisbelhotel Merauke. Babak pertama tanggal 30 Oktober, debat kedua 30 November dan ketiga tanggal 4 Desember 2020.

“Sudah kami tentukan ada empat panelis. Mereka dari berbagai latar belakang, ada dari LSM, background akademis dari Uncen dan Musamus dan tokoh perempuan,” ujar Divisi Sosialisasi KPU Merauke, Syahmuhar Zein, Rabu (28/10/2020) di Merauke.

Waktu debat dimulai Pukul 07.00 Wit dengan tema awal menyangkut terwujudnya tata kelola pemerintahan Kabupaten Merauke yang baik dan bersih, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di tengah Covid-19.

Tema ini sudah disepakati antara KPU dan panelis yang kemudian akan dipertajam dalam pertanyaan kepada kandidat. Mengenai pertanyaan yang akan dilontarkan, merupakan kewenangan panelis, KPU tidak ikut campur bahkan tidak mengetahui apa yang akan ditanyakan.

“Debat publik akan disiarkan langsung secara terbuka melalui virtual youtube, dan siaran langsung Facebook KPU Merauke kerjasama dengan pihak swasta selama tiga babak,” ucap Syahmuhar.

Meski dalam pandemi Covid, ia berharap kegiatan ini memberikan efek yang meluas dan menggema di masyarakat yang disiarkan melalui media sosial di atas dalam durasi 1 jam 90 menit.

Untuk itu, masyarakat diminta mengikuti debat kandidat untuk mendengar langsung penyampaian visi dan missi, isi, konsep, ide maupun program pasangan calon sebagai penetu siapa yang akan dipilih saat pencoblosan di tanggal 9 Desember mendatang.

“Sehingga memudahkan masyarakat untuk bisa memilih,” ujarnya.

Debat publik digelar dengan pembatasan peserta. Yang boleh masuk di ruangan inti kegiatan adalah pasangan calon, yakni Paslon nomor urut 1, Hendrikus Mahuze-Edi Santosa (Hermes), nomor urut 2, Heribertus Silvinus Silubun-Bambang Setiadi Sudji (Hebat) dan nomor urut 3, Romanus Mbaraka-H.Riduwan (Romarin), empat orang dari tim, dan dua orang dari Bawaslu Merauke.

Di luar dari itu, hanya boleh mengikuti melalui media virtual. Terkait ini, LO paslon diminta menyiapkan jaringan internet di setiap titik sekertariat Paslon untuk memudahkan masyarakat dapat menyaksikan prosesi debat.

“Walaupun terbatas tapi meriah dan dapat diakses masyarakat,” kata Muhar.