Berita

KPK Apresiasi Bantuan Keuangan Pemprov Sulsel ke Daerah

×

KPK Apresiasi Bantuan Keuangan Pemprov Sulsel ke Daerah

Sebarkan artikel ini

Makassar, TN – Ketua Tim Koordinator Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Wilayah VIII, Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Adliansyah Malik Nasution (Choky) mengatakan, Sulawesi Selatan sudah menjadi contoh secara nasional soal keuangan.

1470
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Menurut Choky, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo sudah menyampaikan diberbagai tempat bahwa prestasi Gubernur Sulsel patut dijadikan contoh dalam mengelola anggaran, terutama dalam memberikan bantuan keuangan daerah bawahan.

“Pak Tjahjo Kumolo sudah menyampaikan ke halayak, contohin itu Gubernur Sulawesi Selatan memberikan bantuan keuangan daerah bawahan sampai Rp 500 miliar,” ungkap Choky saat dihubungi wartawan dari Makassar, Kamis (5/3.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menambahkan, bantuan keuangan daerah bawahan ini merupakan bentuk apresiasi Pemprov Sulsel terhadap daerah-daerah yang memiliki prestasi dan inovatif dalam mendorong percepatan pembangunan.

Bahkan, untuk menjaga anggaran tersebut tidak disalahgunakan, dirinya menyampaikan di tempat umum agar semua mengetahui bahwa ada anggaran untuk membangun daerahnya masing-masing. Selain itu, langkah ini juga untuk menghindari adanya pemotongan anggaran.

“Kami sampaikan di tempat umum bahwa uang ini adalah kewenangan penuh bupati dan wakil bupati,” kata Nurdin saat dihubungi secara terpisah.

Diketahui, Sulsel dua tahun berturut-turut telah memberikan bantuan keuangan daerah bawahan dengan nilai cukup fantastis dibandingkan dengan daerah lain dengan total anggaran yang disiapkan tahun ini Rp 500 miliar.