Korban Meninggal C-19 Kota Jayapura Bertambah , Ini Trackingnya

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru

Jayapura, TN – Korban akibat pandemi C-19 di Papua kembali bertambah, pagi ini, dikabarkan salah satu pasien positive C-19 meninggal dunia di RS Marthen Indey. Kematian kali ini, menambah daftar kasus korban C-19 di Kota Jayapura, menjadi 2 orang.

Ketua Gugus Tugas Pecegahan C-19 Kota Jayapura, Rustam Saru membenarkan kematian pasien akibat Corona. Ia menyebut, korban meninggal pukul 2.00 WIT, Selasa (7/4/2020) dini hari. “Betul , semalam satu pasien C-19 meninggal dunia,” kata Ketua Gugus C-19 Kota Jayapura, melalui selularnya, Selasa pagi.

Lanjut Rustam Saru, pasien sebelumnya mendapat perawatan di RS Marthen Indey sejak 1 April lalu. “ Mulai dirawat itu 1 April kemarin,” katanya.

Selain pasien yang meninggal, kata Rustam, terdapat keluarga pasien yang saat ini dalam perawatan di RS. “ Jadi mereka ini satu rumah, beberapa anggota keluarga sudah di tes, dimana hasil akhirnya negatif tapi tetap proses karantina mandiri di rumah, dan ada satu anggota keluarga lainnya yang saat ini sedang di rawat,” jelasnya.

Ditanyakan apakah yang bersangkutan ini masih terkait dengan clutser Lembang? Menurut Rustam Saru, pihaknya belum dapat merincikan hal tersebut secara detail. Namun yang pasti tracking tetap dilakukan, untuk mendata siapapun yang pernah melakukan interaksi langsung dengan pasien tersebut.

“ Maka itu traking ini terus kita lakukan, dan dari situlah ODP kita bertambah, siapa saja yang pernah bertemu dengan Pasien positif, ini kita data semua dan kita bagi ke masing-masing kelurahan dan distrik untuk di karantina wilayah,” jelas Rustam Seru.

Ia kembali menegaskan adanya kesadaran masyarakat untuk melaporkan diri, atau memeriksakan kondisi kesehatan jika pernah melakukan kontak fisik dengan siapapun pasien C-19 di Kota Jayapura.

Untuk diketahui, pasien ini diduga kuat tertular C-19 dari clutser Lembang, dimana korban di ketahui pernah berinteraksi dengan salah satu pasien C-19 yang juga telah meninggal dunia beberapa waktu lalu di Timika.