Kompetisi MARINESIA 2022 Resmi Dibuka, Universitas se-Indonesia Siap Raih Prestasi

Kompetisi Marine Innovation Festival Indonesia (MARINESIA) 2022 resmi dibuka, Selasa (17/5/2022). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Kompetisi Marine Innovation Festival Indonesia (MARINESIA) 2022 resmi dibuka, Selasa (17/5/2022). Tahun ini MARINESIA mengangkat tema “New Strategies of Maritime Industry: Encourage SDG’s 2030”.

Kompetisi ini dihadiri oleh berbagai kampus dari seluruh penjuru Indonesia, dan tercatat belasan Instansi universitas, politeknik, hingga sekolah tinggi ikut berpartisipasi untuk menyumbangkan inovasi melalui berbagai kompetisi maritim, diantaranya Lomba Desain Inovasi Kapal Ikan (BISEANG), Lomba Invasi Teknologi Tepat Guna (BINANGA), hingga kompetisi yang juga khusus ditujukan kepada siswa-siswa SMA se-Sulawesi, yaitu Marinesia Journalist Competition (MJC).

Beragam universitas dari seluruh penjuru Indonesia akan bertanding selama 3 hari di KampusTeknik UNHAS.

Universitas tersebut antara lain, Politeknik Negeri Malang, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatra Utara, Universitas Negeri Semarang, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Diponegoro, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, dan tuan rumah sendiri yaitu Universitas Hasanuddin.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan MARINESIA dari sistem perkapalan ini, yang merupakan kegiatan tahunan tingkat nasional yang sangat bergengsi di kampus. Saya sangat mengakui kerja keras dari segenap panitia pelaksana kegiatan ini, dimana dalam jangka waktu satu tahun di kampus, saya sudah membuka sekitar 3 kegiatan nasional dari jurusan lain. Dan ini membuktikan, bahwa anak Teknik di UNHAS sangat produktif di era setelah pandemi ini,” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan, Mukti Ali, S.T., M.T., Ph.D, dalam sambutannya, saat membuka acara ini secara luring, di Ruang Senat Fakultas, Lantai 2 Gedung Centre of Technology (COT).

Ketua Panitia Pelaksana kegiatan MARINESIA, Fachrial Novri Triyandi mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang kompetisi yang akan menghasilkan berbagai inovasi yang akan diterapkan pada kapal ikan.

Dimana, hal ini akan menunjang aktivitas maritim Indonesia menuju poros maritim dunia.

“Kita sebagai mahasiswa harus memberikan terobosan dan inovasi yang berguna untuk diterapkan pada kapal nelayan kita, yang terutama masih banyak menemui masalah di lapangan,” ujar dia.

“Dengan inovasi yang dilombakan di kompetisi ini, harapan kami tentu segala ide dan gagasan dari tim peserta lomba ini akan bisa diterapkan dan dikembangkan langsung di lapangan,” tandas dia.