Berita

Komisi I Bakal Undang Pangdam dan Kapolda, Ini yang Dibahas

×

Komisi I Bakal Undang Pangdam dan Kapolda, Ini yang Dibahas

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Amir Rumra. Foto-Rudy Sopaheluwakan/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Direncanakan besok, Komisi I DPRD Provinsi Maluku mengundang Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon, dan Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif untuk membahas berbagai hal terkait konflik antar Dusun Ori dan Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) beberapa waktu lalu.

“Selain Pangdam dan Kapolda, kami juga akan mengundang Sekda, Kesbangpol dan BPBD. Silahkan proses hukum berjalan, namun kita akan membahas soal langkah-langkah antisipasi dini terkait tanggap darurat,” kata Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Amir Rumra kepada wartawan, di Ambon, Rabu (2/2/2022).

Selain itu, kata Rumra, pihaknya juga akan membicarakan terkait dengan janji Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tengah, terkait dengan pembangunan rumah warga di Desa Kariuw.

4429
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kita harus bicarakan masalah ini hingga tuntas. Jangan masyarakat sudah susah, dan kita membuat mereka tambah susah lagi. Makanya, persoalan ini harus kita bicarakan secara serius,” tandas dia.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Edison Sarimanella meminta, pimpinan dan anggota DPRD, agar lebih serius menyikapi konflik antara masyarakat Ori dan Kariuw.

Apalagi, ada tudingan miring dari publik, jika DPRD Provinsi Maluku tidak meresponi atau menyikapi persoalan Ori dan Kariuw.

”Sampai ada selentingan di tengah masyarakat, jika DPRD mati suri, dan sepertinya menutup mata melihat persoalan ini. Saya minta, agar pimpinan komisi sampaikan ke pimpinan DPRD agar kita mengundang Pak Kapolda dan jajarannya. Ini dilakukan, agar kita bisa mengetahui sejauh mana progres penanganan konflik,” tegas Sarimanella.