TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Kepolisian Daerah Papua Barat terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Khani Rumaf saat terjadi aksi bentrok dua kelompok warga pada 25 Januari 2022 di kota Sorong Papua Barat.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan bahwa, sudah ada dua pelaku yang diamankan. Namun pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya yang saat ini yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Tersangka kan ada empat, dua sudah ditangkap dan duanya lagi DPO. 4 orang itu yang jelas melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam ke korban langsung. Berdasarkan bukti dan keterangan, bukan katanya loh,” jelas Kombes Adam kepada Teropongnews.com, Selasa (15/2/2022)
Adam menegaskan. pihak kepolisian tidak memihak kepada siapa pun dan yang salah akan tetap diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Intinya kami tidak memihak kepada siapapun, salah kita proses. Kalau ada keterangan baru dari keluarga korban lebih bagus. Silahkan ke penyidik biar kita tambahkan keterangan dalam penyidikannya,”tegas Adam.
Sebelumnya, Tim Kuasa Hukum korban Khani Rumaf menggelar jumpa pers dan menyatakan pihak kepolisian dinilai tidak adil dalam penanganan kasus pembunuhan Khani Rumaf.
Mereka mengklaim memiliki bukti berupa rekaman video pelaku pembunuhan klienya adalah 30 orang dan menyebut korban Khani Rumaf tidak terlibat dalam bentrokan dua kelompok.
