Ambon, TN – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menjajaki kerjasama seni dan budaya dengan penekanan pada aspek spesifik dari masing-masing daerah.
“Penjajakan dimaksud sebagai bagian dari fokus Visit Ambon 2020. Dari sini event-event seni dan budaya selain terkonsentrasi pada Visit Ambon 2020, namun diharapkan akan tetap berkelanjutan,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, dalam pertemuan bersama Pemkab Badung, Rabu (11/3) di Badung-Bali. Demikian siaran pers yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Kamis (12/3).
Wali Kota menyadari sungguh inisiatif Pemkot Ambon ini dengan melihat Badung sebagai pusat pariwisata yang mumpuni.
“Sebagian besar destinasi wisata di Bali, Kabupaten Badung sudah mendunia dan tercatat sebagai kabupaten dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) wisata terbesar di Indonesia dengan berbagai destinasi wisatanya,” kata Wali Kota.
Pemkot Ambon, menurut Wali Kota, datang dengan konsep Ambon-Bali Music Art Festival.
“Jadi ada tiga destinasi yang telah dijajaki yaitu di Pantai Pandawa, Pantai Kuta, dan Pantai LaPlancha Seminyak. Untuk itu, pertemuan ini diharapkan tertuang dalam sebuah payung hukum berupa MoU agar ke depan bisa terjalin secara berkesinambungan,” katanya.
Masih menurut Wali Kota, menyusul penetapan Kota Ambon sebagai salah satu kota musik dunia dari UNESCO, maka konsep Ambon-Bali Music Art Festival, berupaya melakukan kolaborasi seni dan budaya.
“Yang spesifik dari sini (daerah Badung-Bali) seperti tarian Kecak dan Bamboo Gila serta berkolaborasi musik dari Kota Ambon. Begitupun kuliner khas, bisa ditampilkan kepada para pengunjung, wisatawan saat festival nanti,” kata dia.
