TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sorong dan sekitarnya sejak Senin (21/2/2022) terbilang cukup parah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong mencatat, ada dua lokasi yang terdampak bencana alam tersebut yakni di kelurahan di Klaligi sebanyak 35 rumah dan kelurahan Doom sebanyak 5 rumah, sehingga total 40 rumah yang terdampak.
TNI AL wilayah Sorong dalam hal ini Koarmada III beserta jajarannya turut prihatin atas peristiwa benacana alam itu.
Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Irvansyah SH CHMRP M.TR (Opsla) mengatakan, saat ini pihaknya telah memberikan bantuan seperti bahan makanan kepada warga terdampak cuaca ekstrem di Sorong, tepatnya di komplek Klademak II pantai.
“Kami dari koarmada III, Lantamal XIV dan Marinir bersama-sama membantu saudara kita yang terdampak ini. Mudah-mudahan bantuan yang tidak seberapa ini bisa meringankan beban mereka,”ujar Pangkoarmada III usai meninjau lokasi pengungsian di kelurahan Klaligi, kota Sorong.
Selain memberikan bantuan bahan makanan, kata Pangkoarmada III, pihaknya juga membuka posko kesehatan di lokasi pengungsian agar warga yang sakit pasca kejadian bencana alama itu bisa memeriksakan kesehatannya.
“Kita juga siapkan posko kesehatan, mungkin setelah kejadian kemarin mengalami ada masyarakat yang sakit bisa lan periksa kesehatannya. Tadi juga ada ibu yang baru melahirkan juga memeriksakan kesehatannya,”tutur Pangkoarmada III.
Pangkoarmada III menambahkan, pihaknya juga akan memperbaiki tenda pengungsian yang sudah nampak bocor.
“Terpalnya sudah ada yang bocor, jadi saat hujan tempat tidurnya jadi basah jadi kita akan Double terpalnya supaya tidak bocor. Untuk tempat tidur juga kita akan kasih palet kayu, supaya air yang mengalir di jalan tidak membasahi masyarakat yang mengungsi,”terang Pangkoarmada III.
ementara itu, Ketua RT 3/RW 5 kelurahan Klaligi, Yosephus Rouw merasa bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepada Koarmada III dan jajarannya yang telah memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi.
“Terimakasih untuk bapak-bapak TNI AL karena sudah membantu kami. Bantuan yang diberikan ini sekiranya bisa sedikit meringankan beban kami selama berada di tenda pengungsian,”ucapnya Yosephus.
