Berita

KKR dan Seminar, Satu Hati Berkati Kota Sorong

×

KKR dan Seminar, Satu Hati Berkati Kota Sorong

Sebarkan artikel ini
Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan Seminar Gerakan Memberkati Kota Sorong, Senin (08/11/2022) di Gedung Drs. Ec. L. Jitmau, MM. (Foto: CR-1/TN)

TEROPONGNGNEWS.COM, SORONG – Penjabat Wali Kota Sorong, Geoge Yarangga, A.Pi.,MM, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Sorong, Karel Gifelem, S.IP.,MM, membuka kegiatan Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dan Seminar Gerakan Memberkati Kota Sorong, Senin (08/11/2022) di Gedung Drs. Ec. L. Jitmau, MM.

1491
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kegiatan yang bertemakan ‘Satu Hati Berkati Kota Sorong’ (Sahabat), mengusung tiga misi penting yaitu, tudungi Sorong dengan Doa, padati Sorong dengan lumbung, dan banjiri Sorong dengan berkat.

Selaku pembicara, Evangelis Irjen Pol Daniel Tahi Silitonga yang juga Kapolda Papua Barat, menekankan dua topik utama dalam khotbahnya yaitu, buta dan tuli, yang juga tertulis dalam injil Matius, Lukas, dan Markus.

Sementara itu, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Provinsi Papua Barat, Pdt. Eben Haizer Sasea, S.Th menjelaskan, tema dalam kegiatan tersebut, merupakan sebuah inisiatif rohani yang perlu dibangun, sehingga semua orang terlibat untuk menjadi alatnya Tuhan, dan Kota Sorong menjadi kota yang tertransformasi kepada hal-hal yang jauh lebih baik, dari yang sudah ada.

“Karena itu, ada misi dari gerakan ini, yaitu tudungi dengan doa. Artinya, kita berdoa supaya semua gereja dan lebih khusus PGPI, menjadi penggerak untuk gerakan doa. Artinya, dari gerakan yang dibangun PGPI, kita rindu supaya nilai prinsip aturan-aturan dari Surga, tertransfer kepada kota ini,” ujar Ketua PGPI Papua Barat.

Harapannya, panggung mimbar PGPI tidak hanya didorong di dalam gereja saja, namun harus terus didorong ke dunia luar, sehingga dapat mengetahui banyak hal-hal yang negatif, yang dapat dijangkau dengan nilai-nilai Surga.

Pada kesempatan yangbsama, Pj. Wali Kota Sorong, dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Sekda Kota Sorong mengatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan KKR dan seminar, dapat mempererat tali silaturahmi antar pimpinan dan anggota Jemaat.

Selain itu, KKR dan seminar lebih meningkatkan keimanan seluruh anak Tuhan di Tanah Papua, terlebih khusus Kota Sorong dan sekitarnya, sehingga memiliki kekuatan dan ketahanan spiritual, dan tangguh menghadapi tantangan dan kesulitan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Saya sangat mengharapkan peran serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama, termasuk seluruh dominasi gereja, terlebih khusus PGPI Kota Sorong, untuk selalu berupaya meningkatkan spiritualitas dan wawasan jemaat, agar tidak mudah terpengaruh oleh sikap dan pengaruh negatif yang ada di sekitar kehidupan kita,” kata Pj. Wali Kota dalam sambutannya.

Dirinya juga optimis, jika kehidupan keagamaan se-Sorang Raya akan tetap kondusif, apabila seluruh pimpinan keagamaan dan umat beragama saling bergandengan tangan, dan bersatu hati untuk mewujudkan kerukunan dan keharmonisan hidup beragama, serta menjadikannya pilar penyangga terwujudnya kerukunan masyarakat bangsa.

“Saya berpesan, kita semua untuk turut serta menjadikan kota Sorong sebagai kota Beriman yaitu, Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman. Gelar kota Sorong sebagai kota Beriman, merupakan namanya baru yang diberikan oleh penjabat Walikota,” kata Sekda.