Berita

KKB Serang Aparat di Nduga, Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan dan Alutsista di Papua

×

KKB Serang Aparat di Nduga, Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan dan Alutsista di Papua

Sebarkan artikel ini
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi para bawahannya saat menjelaskan perihal siaga tempur di Bumi Cenderawasih Papua. (foto: Twitter/@Puspen_TNI).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan hingga saat ini belum ada rencana penambahan prajurit dan alutsista di Bumi Cenderawasih pascaperistiwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan pernyerangan terhadap aparat di Nduga, Papua Pegunungan.

Menurut dia, kebijakan yang diterapkan ialah rotasi pasukan di Bumi Cenderawasih, terutama untuk aparat keamanan yang telah cukup lama bertugas di sana.

“Tidak ada penambahan pasukan. Yang ada adalah rotasi, termasuk pasukan (yang ada di Nduga) ini hampir setahun bertugas, tentunya ini akan kami tarik dan rotasi dengan pasukan yang baru,” kata Panglima TNI Yudo Margono kepada wartawan di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua, Selasa (18/4/2023), dikutip dari Pusat Penerangan TNI di Jakarta.

Yudo menilai rotasi prajurit merupakan kebijakan yang biasa dilakukan oleh TNI dan menjadi bentuk penyegaran serta dapat meningkatkan semangat prajurit.

“Tentunya, pasukan yang sudah lama bertugas mungkin morilnya turun. Ya kami ganti dengan yang baru,” ucapnya.

4957
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Mengenai alutsista, Panglima TNI juga menyatakan belum ada penambahan terkait alat-alat berat dan persenjataan. Yudo menyebut, alutsista yang digunakan untuk operasi di Papua saat ini adalah helikopter, fungsinya untuk mengangkut logistik dan evakuasi medis, utamanya di daerah-daerah yang medannya cukup berat dilalui via angkutan darat.

“Kami tidak menambah alutsista, alutsista yang ada untuk angkutan,” ucapnya.

Mengutip informasi Antara, Panglima TNI meningkatkan status operasi, yang mulanya menggunakan pendekatan halus (soft approach) menjadi siaga tempur, khususnya di daerah-daerah yang dinilai rawan teror KKB.

Langkah itu ditempuh oleh Yudo setelah KKB menyerang pasukan TNI di Mugi-man, Nduga, pekan lalu (15/4), yang menyebabkan satu prajurit gugur, tiga terkena luka tembak, dan satu mengalami luka karena terjatuh.

Di lokasi penyisiran itu, ada 36 prajurit TNI yang mencari keberadaan pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak Februari 2023.

Empat prajurit yang luka-luka itu pada Selasa (18/4/2023) telah dievakuasi oleh TNI dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sementara untuk evakuasi jenazah satu prajurit yang gugur, yaitu Pratu Miftahul Arifin dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna dilakukan pada Rabu (19/4).