Berita

Ketua PWI Papua Barat Harapkan Pers Tidak Berpraktek Diluar Aturan

×

Ketua PWI Papua Barat Harapkan Pers Tidak Berpraktek Diluar Aturan

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Ketua PWI Papua Barat usai pembukaan Uji Kompetensi Wartawan di swissbell-hotel Manokwari. Foto Hizkia/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Papua Barat (PWI Papua Barat), Bustam mengajak rekan-rekan pers diwilayahnya untuk tidak melakukan praktek diluar ketentuan pers karena pihaknya tidak segan melaporkan kepada dewan pers untuk mencabut kartu kompetensinya, Kamis (4/8/2022).

Hal ini ditegaskan Bustam Ketua PWI Papua Barat di swissbell-hotel pada saat pembukaan uji kompetensi wartawan Papua Barat tanggal 4 – 5 agustus 2022.

“Ketika teman-teman sudah dikatakan kompeten melalui UKW ini, diharapkan tidak berpraktek diluar Pers, karena kami tidak segan untuk melaporkannya kepada Dewan Pers untuk mencabut kartu kompetensinya,” tegas Bustam.

4562
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Meski demikian, kata bustam, ia berharap dengan adanya uji kompetensi ini, banyak wartawan di Papua Barat yang berkompeten sehingga dalam menjalankan tugas jurnalistiknya sesuai dengan Kode Etik Jurnalis. Selain PWI, bustam pun memberikan dukungan kepada organisasi pers yang lain untuk terus bersama-sama meningkatkan kemampuan pers di papaua barat.

““Kami ingin pers kita sehat, pers kita bisa bertanggung jawab dalam menjalankan aktifitas junalistiknya , kami sebagai pers di daerah, kami terus mendukung kerja-kerja dewan pers dan PWI bahkan organisasi lain yang juga ingin meningkatkan kemampuan profesionalisme pers di papua barat”, ujarnya.

Sebagai pimpinan PWI di daerah, Bustam berharap perserta uji kompetensi bisa lulus dan dinyatakan berkompeten singgia bisa bergabung bersama oraganisasi pers di papaua barat, terutama bisa bergbung menjadi anggota PWI Papua barat.

“kami berharap teman-teman ini lulus kompetensi dan bisa bergabung menjadi anggota PWI karena wadah ini menjadi wadah yang bisa kita bersering dan bagaimana memikirkan pers kita di Papua Barat untuk bagaimana berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada”, harap Bustam.

Ditempat yang sama, Anggota Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro berharap Uji Kompetensi Wartawan di Papua Barat dapat melahirkan wartawan yang berkompeten,
“Saya berharap, Uji Kompetensi Wartawan di papua barat ini dapat menghasilkan wartawan yang berkompeten”, ujar Sapto singkat.

Koordinator Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS), Priyambodo menegskan bahwa setelah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bila mana terdapat wartawan yang melakukan pelanggaran berat maka pihaknya berkordinasi dengan Dewan Pers untuk kartu UKWnya dicabut, untuk memperkuat keterangannya, secara terang-terangan ia menyebutkan bahwa sejauh ini ada 4 wartawan UKW yang telah dicabut kartunya UKWnya karena terlibat dalam beberapa masalah.

“ Jika ada wartawan yang melakukan pelanggaran berat, maka kartu UKWnya bisa dicabut. Jujur saja LPDS ada 4 alumni dari Papua yang kita cabut. Karena terlibat dalam kerusuhan dan terlibat dalam provokasi pemberitaan,” jelasnya.

Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan ini diikuti oleh 36 perserta yang terbagi menjadi 6 kelas, yakni 1 kelas utama, 1 kelas madya dan 4 kelas muda.