BeritaPress Release

Ketua dan Anggota Bawaslu Teluk Bintuni Terancam di DKPP-kan

×

Ketua dan Anggota Bawaslu Teluk Bintuni Terancam di DKPP-kan

Sebarkan artikel ini
Badah Advokasi Hukum (BAHU) DPP Partai NasDem, Rahmat Taufit,S.H


TEROPONGNEWS.COM,BINTUNI– Ketua dan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Teluk terancam dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena dinilai lalai bahkan diduga melakukan pembiayar terhadap konvoi yang dilakukan paslon AYO di Bintuni,Rabu (2/12/2020)

1464
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kami dari tim hukum PMK2 akan melanjutkan laporan ini ke bawaslu propinsi dan akan melaporkan ketua dan anggota Bawaslu Teluk Bintuni ke DKPP karena lalai dan kami menduga membiarkan pelanggaran itu terjadi.” Tegas Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPP Partai NasDem Rahmat Taufit,S.H melalui press releasenya yang diterima media ini, Rabu (2/12/2020) malam

Taufit mengatakan, pihaknnya sangat menyayangkan kejadian konvoi bahwa kegiatan yang dilakukan oleh tim dan paslon 01 jelas melanggar aturan. dimana membuat keramaian dan massa tidak terkontrol ini bisa menjadi klaster baru penyebaran Virus Covid-19.

Penyelenggara dalam hal ini Bawaslu seharusnya lebih peka dan menindak tegas kegiatan-kegiatan bersifat melanggar aturan kampanye maupun kegiatan lainnya yang mengumpulkan massa.

Karena fungsi pengawasan dan penindakan melekat pada tugas dan fungsi bawaslu, sedangkan pihak kepolisian wajib membubarkan kegiatan tersebut. Tanpa harus ada pelaporan dari masyarakat.

Karena Ini sudah melanggar UU no 6 th 2018 ttg karantina kesehatan, uu no 6 th 2020 ttg penanganan pandemik covid 19 dan PP no 21 th 2020 ttg PSBB serta Maklumat Kapolri. Dari sisi pelanggaran pemilukada sudah jelas tertuang didalam Perbawaslu dan PKPU 2020.

“Dalam situasi politik saat ini, baik dari pihak penyelenggara, keamanan maupun masing-masing paslon menahan diri dan mengontrol pendukung, jangan ada gesekan dan benturan antar pendukung paslon supaya tidak terjadi hal-hal yg tidak diinginkan. Kita ingin pemilukada 2020 ini berjalan dengan baik, damai, aman dan konstitusional.” Ujarnya.

Media ini berusaha mengkonfirmasi Ketua dan Bawaslu Teluk Bintuni namun tidak berhasil terhubung.